“Dalam lompatan bangsa menuju kemajuan, tidak boleh ada halangan hanya karena persaingan kekuasaan dalam demokrasi,” tegas Presiden Jokowi. Dalam pengalamannya selama lima kali Pemilu langsung, beliau meyakini bahwa bangsa Indonesia telah matang dalam berdemokrasi.
Meskipun perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, Jokowi menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan persatuan warga Indonesia. “Perbedaan pilihan itu wajar. Beda pilihan itu wajar. Menang dan kalah itu juga wajar. Adu argumentasi, adu argumen itu juga wajar. Yang paling utama, persatuan kesatuan kita harus tetap kita jaga,” ungkapnya.