Lirik juga mencakup elemen romantis dengan menyatakan bahwa semua fitur fisik dari objek cinta menjadi istimewa dan bahwa penyanyi bersedia melakukan apapun untuk mendapatkan cinta dari mereka. Terdapat juga pernyataan bahwa cinta itu tidak akan pernah berakhir, bahkan jika harus melintasi berbagai rintangan.
Secara keseluruhan, lirik lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang kuat, keraguan, tekad untuk setia, dan hasrat untuk mendapatkan cinta dari seseorang yang sangat diidamkan.
Berikut lirik lagunya:
Dia, dia, dia
Dia, dia, diaOh, Cinta, mengapa tiba-tiba (tiba-tiba)
Kupertanyakan? Kar’na aku tak siap Tak siap untuk jatuh cinta (cinta) Yang hanya sepihak sajaOh, Cinta, kini aku curiga
Dia yang kudamba hanya pura-pura Padahal aku bersungguh-sungguh Menaruh hati, bukan untuk bertaruhJika ada yang bilang aku buaya
Jangan kaudengar, janganlah kau percaya Meski ada seribu gadis Tapi kamulah satu-satunyaBila nanti kaubuka pintu hati
Kubuktikan aku setia menemani Oh, Tuhan (oh, Tuhan) Bantu aku yakinkan cinta padanyaYang membuat aku jatuh cinta (dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia) Yang buatku terpesona (Oh, Cinta) Oh, CintaKalau ditanya apa yang buat suka
Mata, hidung, semuanya istimewa Kalau dia cuek, aku jadi shut down Lama balas WhatsApp, aku gundahOh, Baby, aku rela lari keliling dunia (oh, ya?)
Asalkan kamu yang menjadi garis finish-nya Kata orang, Sabtu-Minggu itu weekend Tapi cintaku padamu (padamu) will never endOh, Baby, Baby, katakan di mana hatimu (oh, Baby, katakan di mana hatimu)
Biar kubuka mendapatkan cinta darimu Jangan naik-turun, jangan kayak yoyo Tapi gimanapun, aku 사랑해요Jika ada yang bilang aku buaya
Jangan kaudengar, janganlah kau percaya Meski ada seribu gadis Tapi kamulah satu-satunya (kamu satu-satunya)Bila nanti kaubuka pintu hati (ku ‘kan setia)
Kubuktikan aku setia menemani Oh, Tuhan (oh, Tuhan) Bantu aku yakinkan cinta padanyaYang membuat aku jatuh cinta (dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia) Yang buatku terpesona (oh, Cinta)Yang membuatku jatuh cinta (dia, dia, dia)
(Kamu satu-satunya)
(Dia, dia, dia) Yang buatku terpesonaSongwriters: Seli Pontoh / Ryan Wiedaryanto