Dalam video tersebut, Luluk Nuril terlihat marah dan mengucapkan, “Kami tadi bilang jangan dibatalkan, jangan dibatalkan. Kalau berbicara dengan sopan, saya akan melaporkan kamu.” Akhirnya, Luluk Nuril meminta maaf dengan penuh penyesalan dan bahkan mengakui kesalahan dalam tindakannya.
“Saya, Luluk Nuril, ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, orang tua, guru, pihak sekolah, dan semua pihak atas apa yang saya lakukan dalam media sosial, serta saya akan lebih bijak lagi dalam bermedia sosial,” ungkapnya.