“Saya juga membutuhkan pengakuan. Dulu, tujuh tahun yang lalu, atau mungkin 10 tahun yang lalu, saya juga membutuhkan pengakuan hingga akhirnya menangis di depan media. Namun, siapa yang percaya pada saya saat itu? Tidak ada. Akhirnya, saya menghentikannya karena tidak ada pengakuan yang datang,” lanjut Denny Sumargo.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga membantah anggapan bahwa ia tidak memiliki empati terhadap pihak lawan. Menurutnya, perjuangan demi anak bukan hanya dilakukan oleh DJ Verny Hasan. Di luar sana, banyak ibu yang menjadi orang tua tunggal yang juga berjuang demi anak mereka tanpa harus menghadirkan drama yang berlebihan.
“Ibu saya juga berjuang, begitu pula banyak ibu lainnya yang menjadi orang tua tunggal dan berjuang keras demi anak-anak mereka. Mereka melalui segala kesulitan tanpa harus memanfaatkan anak-anak mereka sebagai alat untuk bermain-main…” tutupnya dengan tegas.