Selain meminta maaf, kunjungan Oklin Fia ke MUI juga bertujuan untuk meminta nasihat dan bimbingan. Ia merasa penyesalan yang mendalam atas tindakannya dan ingin memperbaiki diri dari kesalahan yang telah dilakukan.
“Tadi iya ke MUI benar. Oklin dalam rangka minta maaf, minta petuah, minta wejangan gitu sih. Pada prinsipnya Oklin menyesali perbuatannya gitu sih,” jelasnya.
Sebelumnya, sebelum melaporkan Oklin Fia ke polisi terkait tudingan penistaan agama dan tindakan asusila, PD SEMMI meminta pandangan MUI terkait kasus tersebut. Wasekjen Bidang Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, menjelaskan bahwa konten jilat es krim yang dilakukan oleh Oklin Fia tidak memenuhi unsur penistaan agama.