Artis Wulan Guritno tak kuasa menahan tangis ketika wajah aslinya menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kondisi kulit wajah yang tidak semulus biasanya, terekam dalam sebuah video yang beredar dan menuai beragam komentar dari warganet.

Perbedaan antara penampilan di media sosial dengan wajah asli ini menjadi sorotan. Sebagian netizen menyindir dan menilai wajah Wulan tidak sehalus citra yang ditampilkan di akun Instagram pribadinya.

Menanggapi kontroversi tersebut, Wulan Guritno akhirnya buka suara dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo. Ia mengaku sempat merasa trauma dan insecure akibat masalah jerawat yang telah dialaminya sejak remaja.

Puncak kekecewaan Wulan terjadi saat video wajah aslinya viral. Ia bahkan sempat berpikir untuk mengeluarkan biaya demi menutupi pemberitaan tersebut. “Apalagi yang pas viral, aku sempet nangis tanya sama manajemen aku. ‘Ini apaan sih, bisa diapain nggak, bisa ditutup nggak, bayar aja’,” ungkap Wulan.

Saat itu, Wulan memberanikan diri untuk membaca komentar warganet yang terbagi dalam dua kubu. Ada yang menghujat, namun tak sedikit pula yang memberikan pembelaan.

“Temen-temen ngabarin ‘lu buka deh di sosial media, baca aja komennya’. Ternyata 80 persen dari mereka bilang ‘ih ternyata mukanya Wulan begitu aslinya’. Sebagian lagi lebih ke marah dan membela aku,” lanjutnya.

Dukungan dari sebagian besar warganet tersebut justru menjadi suntikan semangat bagi Wulan. Ia menyadari bahwa dirinya tidak sendirian dan memutuskan untuk tidak terlalu memusingkan komentar negatif.

“Jadi aku akhirnya baca dan semangat lagi,” tambah Wulan.

Peristiwa tersebut justru memotivasi Wulan Guritno untuk lebih terbuka mengenai perjalanannya menerima kondisi kulitnya. Ia ingin memberikan semangat kepada para pejuang jerawat.

“Setelah itu algoritma aku kan penuh acne scars kan, di TikTok pejuang-pejuang jerawat yang nyeritain pengalaman segala macem. Sedangkan aku sebagai publik figur harusnya kan sempurna tapi ‘nih aku nggak perfect kok, lihat muka aku’ tapi aku tetep maju, semangat, berkarya, berprestasi, jangan dengerin orang-orang. Karena itu akhirnya ‘oke i do this’,” tutupnya.

Wulan juga pernah mengungkapkan hal serupa melalui akun Instagramnya. Ia bersyukur jejak digital mengingatkan perjuangannya dalam menerima kekurangan diri.

“Dulu pernah insecure sama kulit wajah aku, Aku bersyukur jejak digital itu ada, karena mengingatkan perjuanganku yang gak pernah ada habisnya dan sebenarnya sekarang kulit aku jauh lebih sehat, akupun jauh lebih damai dan bahagia,” tulis Wulan.

Ia mengaku terkejut dengan pemberitaan mendadak mengenai kulit wajahnya. Namun, dukungan dari warganet yang membelanya membuat ia terharu. “Kemarin2 sempet viral soal postingan kulit aku di masa lalu dan jujur semua pemberitaan mendadak itu bikin aku kaget. Awalnya pikir aku bakal di hujat. Tapi ternyataa.. netizen malah membela aku. Aku baca DM, komentar.. banyak yang bilang wajar tidak sempurna, aku tetep cantik dengan kekuranganku. AKU MAU BILANG TERIMA KASIH KE KALIAN TEMEN2 ONLINE.. aku terharu,” lanjutnya.

“Dan yang paling penting aku tau, aku gak sendirian, banyak dari kalian yang ternyata punya masalah seperti aku, wajah ini gak sempurna, tapi wajah yang sedang berjuang, it’s not an easy journey, tapi kita layak merasa cukup.”

“Kita gak perlu sempurna untuk percaya diri, kita gak perlu malu untuk punya kekurangan, yang penting kita tidak stop berjuang. Aku udah gak mau sembunyi lagi, inilah aku… dengan segala kekuranganku,” sambungnya.

Sumber: Grid.id