YouTuber Ria Ricis menceritakan pengalamannya saat menjadi relawan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. Fokus utamanya adalah penanganan luka batin, terutama pada anak-anak yang terdampak.
Pendekatan yang diambil Ricis sangat hati-hati, menghindari penggalian kembali kenangan pahit. Ia memilih metode trauma healing yang lembut agar tidak memicu kesedihan lebih dalam pada anak-anak pengungsi.
“Anak-anaknya sih yang jadi perhatian. Aku sengaja gak pancing tanya rumahnya di mana, aku sengaja gak pancing yang udah terjadi,” ujar Ria Ricis di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2025) malam.
Alih-alih membahas kehilangan, Ricis lebih memilih membawa suasana yang hangat dan penuh tawa. Tujuannya adalah memberikan kehangatan serta keceriaan agar anak-anak dapat sedikit melupakan trauma mereka.
“Aku fokus memberikan kehangatan dan tawa ceria untuk anak-anak di sana. Mereka sangat menyambut aku dengan sukacita, mereka senyum, ketawa, alhamdulillah banget,” tuturnya.
Setelah mengunjungi Sumatera Utara, Ricis berencana melanjutkan misi kemanusiaan ke Aceh yang juga dilanda musibah serupa. Jadwal tersebut direncanakan sesuai dengan agenda Dompet Dhuafa.
“Nanti insyaallah kalau Allah memberikan usia panjang, kita pengin ke Aceh, di tanggal 15 ke atas sesuai jadwal Dompet Dhuafa,” jelas mantan istri Teuku Ryan itu.
Ricis kembali menyerukan ajakan untuk berdonasi, mengingat masih banyak korban yang sangat membutuhkan bantuan. Ia menekankan bahwa setiap donasi, berapapun jumlahnya, akan sangat berarti.
“Masih ada galang dana di Kitabisa.com, sama Dompet Dhuafa juga masih berjalan. Aku berharap banyak bantuan dari teman-teman, karena berapapun jumlahnya sangat berarti besar buat saudara-saudara aku di sana,” pungkasnya.
Sumber: Detik.com
