Nama Kevin Diks Bakarbessy menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Pemain berusia 28 tahun ini lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, dan telah menorehkan jejak karier yang mengesankan di berbagai kompetisi Eropa sebelum akhirnya memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman bermain di liga top dan rekam jejak yang stabil, Kevin Diks kini menjadi salah satu rekrutan berharga bagi skuad Garuda, membawa kualitas pertahanan yang signifikan.
Karier Klub: Dari Belanda, Italia, hingga Bersinar di Denmark
Karier profesional Kevin Diks dimulai di Belanda. Pengalamannya di kancah domestik kemudian menarik perhatian klub Italia, Fiorentina, yang memboyongnya untuk merasakan atmosfer Serie A. Meski tidak selalu menjadi pilihan utama di Italia, pengalaman tersebut membukakan pintu baginya untuk berkelana ke berbagai klub Eropa lainnya dan mengasah kualitasnya sebagai pemain bertahan modern.
Puncak kariernya terjadi saat bergabung dengan FC Copenhagen pada Juli 2021. Di klub papan atas Denmark ini, Kevin menemukan performa terbaiknya. Dalam 144 penampilan, ia mencatatkan 16 gol dan 18 assist, sebuah capaian impresif bagi seorang pemain belakang.
Kontribusinya tidak hanya terlihat di liga domestik, tetapi juga pada kompetisi antarklub Eropa seperti Europa Conference League, di mana Kevin tampil solid dan konsisten. Selama membela Copenhagen, ia turut membawa klub meraih sederet prestasi bergengsi, antara lain:
- Juara Danish Superliga 2021/2022
- Juara Danish Superliga 2022/2023
- Juara Danish Cup 2022/2023
Performa cemerlang tersebut menjadikan Kevin Diks sebagai salah satu bek paling berpengaruh di Liga Denmark. Pada tahun 2025, ia menerima tawaran dari Borussia Mönchengladbach, klub Bundesliga yang melihatnya sebagai sosok ideal untuk memperkokoh lini pertahanan mereka.
Asal Usul dan Darah Maluku: Garis Keturunan Raja dari Negeri Waai
Di balik kisah suksesnya di lapangan hijau, Kevin Diks menyimpan identitas budaya yang kuat. Melalui ibunya, Natasja Bakarbessy, Kevin memiliki darah keturunan raja dari Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Nama keluarga Bakarbessy bukanlah nama sembarangan di Maluku. Keluarga ini memiliki garis keturunan kepemimpinan yang dihormati dan telah memegang jabatan raja di Negeri Waai secara turun-temurun. Hingga kini, wilayah tersebut dipimpin oleh Raja Derek Bakarbessy, yang masih berada dalam garis keluarga Kevin.
Kisah asal-usul ini semakin memperkaya identitas Kevin, memadukan prestasi di sepak bola Eropa dengan kebanggaan budaya Maluku yang melekat kuat dalam dirinya.
Resmi Menjadi WNI dan Masa Depan Bersama Timnas Indonesia
Keputusan Kevin Diks untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) disambut hangat oleh masyarakat. Setelah proses naturalisasi rampung, Kevin langsung masuk dalam rencana tim pelatih Timnas Indonesia untuk memperkuat lini belakang skuad Garuda.
Kehadirannya membawa dua dampak besar. Pertama, kualitas bertahan Indonesia meningkat signifikan, mengingat Kevin telah teruji di level kompetisi Eropa. Kedua, sosoknya menginspirasi banyak pemain muda Indonesia untuk bermimpi tinggi dan percaya bahwa karier di liga top Eropa bukan sesuatu yang mustahil.
Dengan pengalamannya yang luas, visi bermain yang matang, dan darah Maluku yang mengalir dalam dirinya, Kevin Diks tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga simbol harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Sumber: Grid.id






