Prilly Latuconsina Akali Tinggi Badan dengan Alat Bantu di Syuting Danur The Last Chapter
Aktris Prilly Latuconsina membagikan pengalaman unik di balik layar penggarapan film Danur The Last Chapter. Ia mengaku harus menggunakan alat bantu karena perbedaan tinggi badan dengan para aktor yang memerankan karakter hantu.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di MD Place, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/12/2025), Prilly Latuconsina menyoroti pertumbuhan pesat para aktor muda yang berperan sebagai hantu, termasuk Peter CS. Sementara itu, tinggi badannya sendiri tidak mengalami perubahan signifikan sejak film pertama.
“Dari Danur 1 sampai Danur 4 ini yang tumbuh hantunya, saya segini-segini aja gitu ya,” ujar Prilly sambil bergurau.
Perbedaan tinggi badan ini menjadi tantangan tersendiri saat proses syuting. Untuk memastikan proporsi visual yang pas di depan kamera, Prilly terpaksa menggunakan alat bantu.
“Anak-anak ini numbuhnya cepet ya! Dari yang awal casting segini, pas syuting segini. Jadinya saya syuting akhirnya harus pakai apple box teman-teman, supaya tingginya sama,” ungkapnya.
Apple box sendiri merupakan kotak kayu yang umum digunakan dalam produksi film. Fungsinya antara lain sebagai pijakan untuk membantu aktor dengan postur lebih pendek agar terlihat sejajar dengan aktor lain dalam satu adegan.
Meskipun harus menyiasati tinggi badan dengan bantuan kotak kayu akibat perbedaan usia dengan pemeran hantu cilik yang kini beranjak remaja, Prilly menanggapinya dengan santai dan tanpa rasa insecure.
“Tapi enggak apa-apa walaupun badan saya enggak bertumbuh, yang penting film dan karirnya bertumbuh ya,” pungkasnya sambil tersenyum.
Film Danur 4 ini akan menjadi penutup perjalanan Prilly Latuconsina dalam memerankan karakter Risa Saraswati. Sekaligus menandai akhir dari jeda Prilly dalam menerima tawaran film horor dari judul lain di masa mendatang.
Rencananya, Danur 4 akan mulai tayang di bioskop pada tahun 2026. Film horor yang diadaptasi dari buku karya Risa Saraswati ini juga akan diramaikan oleh sejumlah pemain baru, termasuk Azizi Asadel, Dito Darmawan, dan Fajar Nugra.
Sutradara Awi Suryadi kembali dipercaya untuk menggarap film ini, sementara naskah skenario ditulis oleh Lele Laila.
Sumber: Grid.id