Komika Praz Teguh menunjukkan kepedulian mendalam terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatra. Ia tidak hanya menginisiasi penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 1,3 miliar, tetapi juga terjun langsung menyalurkan bantuan kepada para korban.
Bersama sang istri dan tim relawan, Praz Teguh menghadapi medan yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur pasca-bencana. Perjalanannya menuju lokasi terdampak menjadi bukti komitmennya dalam memastikan bantuan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.
Dalam unggahan Instagram pada Kamis (4/12/2025), Praz Teguh membeberkan kondisi memprihatinkan di Aras Napal, Dusun Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ia menjelaskan bahwa daerah tersebut sangat terisolir dan belum tersentuh bantuan sama sekali.
“Sesampainya kita di Sumut kita langsung ke Aras Napal, daerah yang sangat terisolir dan belum ada bantuan sama sekali. Bantuan hanya dari sanak saudara. Oleh karena itu kita menempuh 4 jam perjalanan darat ke Desa Bukit Mas, lalu lanjut naik sampan 45 menit,” tulisnya, seperti dikutip dari akun Instagram @praz_teguh.
Kondisi di lapangan memperlihatkan sejumlah desa yang terputus total dari akses komunikasi dan transportasi. Infrastruktur dilaporkan rusak parah, menyulitkan upaya penyaluran bantuan.
Perjalanan Karir Praz Teguh
Teguh Prasetyo, yang lebih dikenal sebagai Praz Teguh, lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Juni 1991. Ia memulai kiprahnya di dunia stand up comedy sejak usia 20 tahun pada 2011.
Perjalanan Praz dimulai sebagai komika pembuka tur ‘Merdeka dalam Bercanda’ pada 2012 di bawah arahan Pandji Pragiwaksono. Namanya mulai dikenal luas setelah berpartisipasi dalam Stand Up Comedy Indonesia season 4 pada 2014, di mana ia berhasil mencapai babak 4 besar.
Selain dikenal sebagai komika, Praz Teguh juga merambah dunia seni peran. Ia membintangi film seperti ‘Get Up Stand Up’ (2016), ‘Mendarat Darurat’ (2022), dan ‘Agak Laen’ (2024). Praz juga sempat menjadi host acara ‘Podcast Warung Kopi’ (PWK) selama tiga tahun sebelum memutuskan mundur pada 2024.
Kehidupan Pribadi
Praz Teguh adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya, Hendri Nofrianto, menjabat sebagai Rektor di Institut Teknologi Padang, sementara ibunya bernama Syalfia Ankuniarti. Ia menghabiskan masa kecilnya di Padang sebelum pindah ke Jakarta untuk mengejar karirnya.
Pada 13 Maret 2015, Praz Teguh menikah dengan Qorry Rizky Ananda Majid. Pasangan ini dikaruniai dua orang putra, Gohan Arshaqi Prazanda dan Nuga Ziandru Prazanda. Keduanya kerap menunjukkan kekompakan, termasuk dalam aksi sosial terbaru membantu korban banjir di Sumatra.
