Film ‘Musuh Dalam Selimut’ akan mengawali tahun 2024 dengan suguhan cerita yang sarat ketegangan psikologis dan emosional. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini dijadwalkan tayang perdana pada 8 Januari mendatang, dan telah berhasil menarik perhatian publik sebelum perilisannya.
Cerita film ini berpusat pada tokoh Gadis, yang diperankan oleh Yasmin Napper. Dalam perannya sebagai istri yang tengah menanti kelahiran anak pertamanya, Gadis mulai diterpa serangkaian peristiwa yang mengganggu ketenangan hidupnya.
Di tengah situasi penuh keraguan tersebut, Gadis menemukan sumber dukungan dari tetangganya yang juga sahabat dekatnya, Suzy. Karakter Suzy dimainkan oleh Megan Domani, yang menampilkan persona manis namun menyimpan potensi misteri.
Awalnya, Suzy hadir sebagai sosok yang senantiasa memberikan bantuan kepada Gadis dalam menghadapi fase kehamilan yang penuh perubahan. Namun, seiring berjalannya waktu, perhatian dan kebaikan Suzy mulai terasa berlebihan dan terlalu sempurna.
Gadis mulai merasakan adanya kejanggalan setiap kali Suzy hadir dalam kehidupannya. Perhatian kecil yang diberikan berubah menjadi pola perilaku yang terasa mengusik dan tidak wajar.
Kompleksitas cerita semakin bertambah ketika suami Gadis, Andika, yang diperankan oleh Arbani Yasiz, turut terperangkap dalam kedekatan yang janggal dengan Suzy. Peran Andika menambah dimensi baru pada dinamika rumah tangga Gadis.
Kedekatan antara Andika dan Suzy yang awalnya tampak biasa saja, perlahan berubah menjadi sumber kecemasan mendalam bagi Gadis. Ia merasa ada sesuatu yang salah, namun kesulitan untuk membuktikannya.
Serangkaian kejadian aneh mulai menghantui kehidupan Gadis. Beban mentalnya semakin terasa berat karena ia merasa menjadi satu-satunya yang menyadari perubahan perilaku orang-orang terdekatnya.
Batas antara persahabatan yang seharusnya memberikan rasa aman, kini perlahan bergeser menjadi ancaman yang tak kasat mata. Gadis mulai memiliki firasat kuat bahwa Suzy memiliki niat yang lebih dari sekadar perhatian tulus.
Film ini membangun tensi secara bertahap seiring Gadis berupaya mengungkap kebenaran di balik sikap Suzy. Namun, setiap usahanya seolah sia-sia, karena Suzy berhasil menampilkan citra yang sangat meyakinkan di hadapan orang lain.
Kehadiran karakter-karakter pendukung dalam film ini turut memperkaya narasi yang dibangun oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu. Masing-masing tokoh memberikan perspektif yang berbeda terhadap konflik yang dihadapi Gadis.
Perubahan suasana dari kehangatan menjadi kecurigaan yang mencekam digarap dengan detail yang kuat. Penonton akan diajak merasakan tekanan psikologis yang dialami Gadis sepanjang cerita.
Ketika perhatian berubah menjadi obsesi, Gadis mulai kehilangan pegangan dalam menentukan siapa yang benar-benar dapat dipercaya. Perasaannya semakin terombang-ambing karena ancaman nyata datang dari orang-orang terdekatnya.
‘Musuh Dalam Selimut’ secara tajam menyoroti betapa tipisnya garis antara kepedulian yang tulus dan manipulasi yang berbahaya. Hadrah Daeng Ratu menyajikan kisah yang menggambarkan sisi gelap hubungan antarmanusia dengan gaya yang halus namun menggigit.
Didukung oleh penampilan para aktor muda berbakat seperti Yasmin Napper, Megan Domani, dan Arbani Yasiz, film ini menjadi salah satu tontonan psikologis yang paling dinanti di awal tahun ini.
