Jurnalis Najwa Shihab turut prihatin atas bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Ia memutuskan untuk turun langsung ke lapangan guna membantu para korban yang terdampak.
Najwa Shihab tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga secara gamblang mengungkap berbagai kendala yang dihadapi dalam mendistribusikan logistik ke wilayah-wilayah yang membutuhkan. Kondisi ini diperparah dengan terputusnya akses transportasi darat akibat bencana tersebut.
Akses Terbatas, Bantuan Menumpuk
Melalui unggahan di akun Instagramnya @najwashihab pada Senin (08/12/2025), Najwa memperlihatkan kondisi bantuan yang masih tertahan di landasan udara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Bantuan berupa makanan dan sembako tersebut kesulitan mencapai para korban.
Salah satu kendala utama adalah terputusnya akses darat. Meskipun alat berat telah tersedia, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) membuat alat-alat tersebut tidak dapat dioperasikan secara optimal. Hal ini menyebabkan beberapa daerah, seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan sebagian Aceh Utara, masih terisolasi.
“Bantuan, ada, makanan ada, logistik ada, yang diperlukan adalah jalan untuk mencapai mereka yang membutuhkan,” ujar Najwa Shihab dalam unggahannya.
Solusi Udara dengan Keterbatasan
Menurut Najwa, satu-satunya opsi untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terisolasi adalah melalui jalur udara, baik menggunakan helikopter maupun pesawat. Namun, kedua moda transportasi ini memiliki keterbatasan.
Penggunaan helikopter, misalnya, hanya mampu mengangkut bantuan dalam jumlah terbatas, maksimal 850 kilogram per penerbangan. Sementara itu, pesawat dapat mengangkut beberapa ton bantuan, namun jumlah pesawat yang tersedia juga terbatas.
“Jadi kendala utama bukan logistik tapi memastikan agar bantuan ini tidak berhenti di gudang tapi betul-betul sampai ke mereka yang membutuhkan,” tegas Najwa Shihab.
Harapan untuk Penambahan Armada dan Pembukaan Jalur Darat
Najwa Shihab mengimbau agar pihak berwenang dapat menambah armada helikopter untuk mempercepat penyaluran bantuan. Ia juga berharap agar jalur darat dapat segera dibuka kembali untuk mempermudah akses.
“Di Aceh; Logistik tersedia. Relawan bergerak. Warga menunggu. Yang paling mendesak hari ini: Penambahan heli dan pembukaan jalur darat,” pungkasnya.
Aksi peduli Najwa Shihab ini mendapat apresiasi luas dari warganet yang memenuhi kolom komentar unggahannya dengan berbagai dukungan dan harapan.
Sumber: Grid.id






