Istilah sandwich generation atau generasi yang harus menanggung beban finansial orang tua sekaligus diri sendiri, kini kerap menjadi sorotan. Namun, aktor muda Kiesha Alvaro menunjukkan pandangan berbeda terkait peran tersebut.
Anak dari Pasha Ungu dan Okie Agustina ini menjalani perannya sebagai tulang punggung keluarga dengan penuh kedewasaan. Ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/12/2025), Kiesha berbagi cerita tentang bagaimana ia menjalani hidup tanpa merasa terbebani.
Kiesha menyadari posisinya yang unik, berada di tengah dua keluarga besar orang tuanya yang telah berpisah dan menempuh kehidupan masing-masing. Alih-alih mengeluh, Kiesha justru menganggapnya sebagai peran biasa yang dijalani dengan ikhlas.
“Jujur karena aku enggak terlalu membebankan sandwich generation ini gitu. Biasa aja aku menjalani hidup aja gitu. Menjadi jembatan antara dua keluarga gitu. Antara keluarga ayah sekarang sama keluarga bunda,” ungkap Kiesha Alvaro di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (12/12/2025).
Hubungannya dengan keluarga sambungnya pun terbilang sangat baik. Kiesha memastikan tidak ada konflik dengan siapa pun, termasuk dengan ayah sambungnya, Gunawan Dwi Cahyo.
“Dan saudara-saudara yang anak-anak kan udah enggak ada masalah. Sama Papa Gunawan enggak ada masalah. Karena enggak, aku emang orangnya enggak dari dulu enggak pernah cari masalah ya,” tuturnya.
Prinsip hidup Kiesha cukup sederhana: menjalani hari-hari dengan tenang tanpa rasa takut berlebihan. Fokus utamanya saat ini adalah bekerja dan mencari rezeki untuk masa depan.
“Aku hidup tenang-tenang aja sih. Enggak, enggak, enggak takut akan hal apapun. Jangan pikirin cuma besok kerja mau ngapain lagi, besok cari duit di mana lagi,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia tak menampik bahwa rasa lelah pasti ada. Namun, ia tidak mau rasa lelah itu berujung pada penyesalan, sebab kerja keras yang ia lakukan juga dinikmati hasilnya oleh dirinya sendiri.
“Capek ada. Cuma kalau dipikirin sampai nyesel, sampai jadi beban… Karena kan saya juga nikmatin duit ya. Maksudnya dengan dipegang sama Bunda itu kan berarti aku enggak bisa pakai, enggak,” ungkapnya.
Keuangan Kiesha ternyata dikelola oleh sang ibunda. Hal ini dilakukan bukan karena ia dilarang memegang uang, melainkan sebagai bentuk kontrol diri. Kiesha sadar betul jika memegang uang sendiri tanpa pengawasan, uang tersebut bisa habis tak bersisa.
“Tapi seenggaknya ketahuan apa yang aku pakai gitu. Karena kalau aku pegang sendiri, enggak dikontrol uangnya kan, ya habis,” tutur Kiesha.
Kiesha blak-blakan menceritakan pengalaman masa lalunya yang pernah ‘kalap’ saat berbelanja barang hobi. Ia pernah menghabiskan uang puluhan juta secara impulsif hanya karena ingin membeli sesuatu yang disukainya saat itu juga.
“Karena sudah pernah kejadian gitu. Duit misalnya dapat, misalnya familiar yang dua digit misalnya gitu, terus tiba-tiba beli billiard berapa puluh, ada aja gitu kan. Apa hal-hal impulsif yang saya lakukan lah,” ujar Kiesha Alvaro.
Sumber: Grid.id