Aktor muda Kiesha Alvaro mengungkapkan strateginya dalam mengelola keuangan pribadi. Ia mengaku bahwa kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) utamanya masih dipegang oleh ibundanya.
Keputusan ini diambil Kiesha karena ia menyadari dirinya memiliki kecenderungan boros, terutama ketika berhadapan dengan hobi yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Hal ini diungkapkannya saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/12/2025).
“Iya ceritanya ATM-nya dipegang sama Bunda. Sesimpel itu aja,” ujar Kiesha Alvaro.
Putra dari Pasha Ungu ini menjelaskan bahwa ia memiliki hobi yang terkadang tidak terduga dan menguras kantong. “Memang karena saya menyadari diri kalau saya boros. Ya apalagi cowok hobi yang aneh-aneh kan,” tuturnya.
Beberapa hobinya yang baru-baru ini digemarinya antara lain mengoleksi mainan seperti sabuk Kamen Rider yang harganya mencapai jutaan rupiah, serta mendadak menyukai permainan catur hingga membeli berbagai perlengkapannya.
Kekhawatiran Kiesha adalah uang hasil kerja kerasnya akan habis untuk hal-hal yang kurang prioritas. Oleh karena itu, ia menyerahkan pengelolaan utama kepada ibunya untuk memastikan kebutuhan pokok seperti biaya bulanan, transportasi, makan, dan tagihan terjamin.
“Daripada habis ke hal yang enggak penting, lebih baik Bunda yang pegang,” jelas Kiesha.
Meskipun demikian, Kiesha tidak sepenuhnya lepas dari uang. Ia menerapkan sistem pembagian gaji. Sebagian honor yang diterima akan ditransfer ke rekening pribadinya untuk keperluan sehari-hari.
“Jadi memang sistemnya setiap gajiku aku bagi beberapa persen lah. Itu untuk dikasih ke ATM-ku yang kecil. Buat beli bensin, buat keperluan harian, kebutuhan makan apa segala macam,” terangnya.
Dengan cara ini, Kiesha dapat memenuhi kebutuhan jajan tanpa mengganggu dana pokok tabungannya.
Uniknya, Kiesha tetap meminta izin atau memberitahukan ibundanya jika ingin menggunakan uang dari rekening utamanya, bahkan untuk nominal kecil. Kebiasaan ini sudah dijalani selama kurang lebih lima tahun, sejak 2020.
Saat ini, fokus utama Kiesha adalah menabung untuk membeli rumah secara tunai. Ia merasa belum siap untuk terjun ke dunia bisnis karena pengeluarannya yang masih cukup banyak.
“Jujur kalau sekarang belum (investasi). Karena emang lagi proses nabung pengen langsung beli rumah, gitu. Cuma kebutuhan kan kalau misalnya ada orang bilang, ‘Lu kerja mulu enggak beli-beli apa-apaan?’ Ya, emang banyak pos-nya. Banyak yang disuruh bayar gitu,” jelasnya.
Kiesha memilih pendekatan yang aman, yaitu memiliki tempat tinggal sendiri terlebih dahulu sebelum memikirkan ekspansi bisnis.
“Makanya aku pun enggak mau maksain misal, ‘Oh, pengen cobalah buka bisnis lah.’ Enggak apa-apa. Enggak lah gitu. Yang pasti-pasti dulu aja. Kalau misalnya nanti sudah punya rumah, sudah settle, aku udah tinggal di rumahku sendiri gitu, enggak numpang. Baru aku bisa lebih enak untuk pakai uang untuk bisnis segala macam,” paparnya.
Menariknya, Kiesha sudah mulai melakukan survei lokasi untuk rumah impiannya. Ia mengincar kawasan Bogor, bukan Jakarta, dengan alasan yang cukup jenaka namun masuk akal.
“Lagi di luar lagi (bukan Jakarta). Kalau di Jakarta gampang disamper sama orang. Mending di Bogor aja deh,” candanya.
Sumber: Grid.id
