Kehadiran anggota keluarga baru, Muhammad Ali, membawa dinamika tersendiri di keluarga Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri. Bayi yang lahir pada 2 Desember 2025 ini disambut hangat oleh kakak-kakaknya, namun putri sulung mereka, Khadeejah, menunjukkan reaksi cemburu.
Habib Usman mengungkapkan bahwa Khadeejah masih sangat bergantung pada Kartika Putri. Pembagian perhatian sang ibu memicu rasa tidak nyaman pada Khadeejah, bahkan ia sempat enggan pulang dari rumah sakit karena ingin terus bersama ibunya.
Untuk mengatasi situasi ini, Habib Usman dan Kartika Putri menerapkan sistem pembagian tugas yang jelas. “Jadi udah ada kesepakatan. Kalau malam itu saya khusus buat Khadeejah sekarang. Buat handling Khadeejah karena Khadeejah itu masih nempel sama ibu. Sangat-sangat nempel. Dia pun di rumah sakit aja pengin tidur bareng sama ibu,” ujar Habib Usman bin Yahya di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (7/12/2025).
Peran Habib Usman menjadi lebih signifikan dalam pengasuhan anak-anak yang lebih besar, terutama Khadeejah, di malam hari. Tujuannya adalah agar Kartika Putri dapat fokus pada pemulihan pascaoperasi caesar dan menyusui bayi Muhammad Ali.
Sementara itu, putri sulung Kartika dari pernikahan sebelumnya, Khalisa, tampak lebih siap dan beradaptasi menjadi kakak. Khalisa bahkan berkomentar bahwa wajah Muhammad Ali merupakan perpaduan antara dirinya dan sang ibu.
Habib Usman menyadari rumahnya akan semakin ramai dengan kehadiran anggota keluarga baru. Ia telah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan seperti begadang dan menenangkan anak-anak yang berebut perhatian. Ia juga harus memastikan Khadeejah tidak memberikan tekanan pada perut ibunya yang masih dalam masa pemulihan.
“Terus penanganannya, jadi Khadeejah mesti di-handling, mesti dipegang sama saya, dan gimana caranya dia gak dekat sama ibunya karena kalau dia dekat sama ibunya pasti ibunya digelendotin dan ibunya kan kalau caesar itu belum boleh gendong kan,” tutup Habib Usman bin Yahya.
Sumber: Detik.com






