Penyanyi Judika turut berduka atas bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh. Ia menyatakan keprihatinannya sebagai bentuk solidaritas, terlebih keluarganya di Medan juga terdampak bencana tersebut.
Konser amal bertajuk 100 Musisi Heal Sumatra yang digelar di T Space, Bintaro, pada Minggu (7/12/2025) malam, menjadi salah satu wadah bagi para musisi untuk menyalurkan bantuan. Acara ini digagas oleh Dokter Tompi, Kadri Mohamad, Irma Hutabarat, dan Iluni UI.
“Ini musibah, duka bersama. Medan kemarin dapat banjir juga. Kakakku di kampung Lalang, mobil, kasur, semuanya sudah kena air,” ujar Judika saat ditemui di T Space, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu malam.
Judika menyoroti kebutuhan mendesak para korban yang saat ini membutuhkan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar. “Mereka butuh makan terjamin, air bersih, selimut, pakaian, logistik,” katanya.
Ia menambahkan bahwa akses ke beberapa wilayah terdampak bencana, seperti di Sibolga yang mengalami longsor parah, masih sangat sulit. “Bantuan ada, tapi menyampaikannya ke yang membutuhkan itu PR,” jelasnya.
Menurut Judika, hanya moda transportasi seperti helikopter atau motor trail yang memungkinkan menjangkau titik-titik terisolasi. “Yang penting bantuan gak boleh berhenti. Di Aceh Tamiang masih parah, banyak rumah hancur. Kita harus terus menggalang donasi,” tegasnya.
Selain itu, Judika bersama komunitas musisi VISI telah berhasil mengumpulkan dana hampir Rp 1 miliar yang rencananya akan digunakan untuk membangun kembali rumah para korban. “Paling tidak mereka selamat dulu, bisa makan. Nanti rumah-rumah juga kita bantu bangun,” harapnya.
Dalam konser amal tersebut, Judika tampil tanpa bayaran. Ia juga menyumbangkan dana pribadi sebesar Rp 100 juta. “Musisi kan kerja menghibur, tapi kalau ada kejadian begini kita harus ikut serta. Hari ini aku donasi juga. Aku bisanya Rp 100 juta,” ungkapnya, berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban.
Sumber: Detik.com
