Kebakaran hebat di Gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025), merenggut nyawa seorang karyawan bernama Novia. Ia dilaporkan tewas terjebak di lantai lima gedung tersebut dalam kondisi sedang hamil tujuh bulan.
Novia termasuk dalam daftar 22 korban tewas dalam insiden tragis tersebut. Kehamilannya yang memasuki trimester ketiga menjadi sorotan, dengan perkiraan Hari Perkiraan Lahir (HPL) jatuh pada Januari 2026.
Suami Novia, Ilham, tampak sangat terpukul atas kehilangan belahan jiwanya. Ia berulang kali harus menerima telepon dan menyampaikan kabar duka, tak kuasa menahan kesedihan mendalam di tengah proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut keterangan sepupu korban, Prasetyo, Novia terjebak saat berusaha turun dari lantai lima menuju lantai satu. Namun, api dan asap yang membesar membuatnya terpaksa kembali ke lantai lima, hingga akhirnya ia tewas diduga akibat kehabisan oksigen.
“Iya, di lantai lima mau turun ke lantai satu karena api sudah berasap. (Novia) balik lagi ke lantai lima dan terjebak di situ,” jelas Prasetyo.
Keluarga yang mendampingi Ilham di pos DVI Antemortem berusaha menenangkan dirinya. Ilham telah memberikan identitas Novia kepada pihak DVI untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Saya suaminya cuma ditanya ciri-ciri fisik saja, sama paling identifikasi, ya seperti identitas diri,” tutur Ilham sambil berjalan.
Ia membenarkan bahwa istrinya sedang mengandung tujuh bulan. “Iya sudah tujuh bulan,” ucapnya.
Sumber: Grid.id
