Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, tak kuasa menahan tangis saat diwawancarai mengenai penanganan banjir di wilayahnya. Kesedihan itu muncul saat ia membahas status bencana banjir di Sumatera yang belum ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah pusat.

Dalam wawancara dengan jurnalis senior Najwa Shihab, Mualem ditanya mengenai kesulitan yang dihadapi sebagai gubernur terkait status bencana tersebut. Ia menjelaskan bahwa penetapan status bencana nasional bukanlah kewenangannya, namun ia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga Aceh.

“Ya, saya pada prinsipnya tidak tidak apa hanya berusaha, hanya berdoa,” ujar Mualem, mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Setelah menjawab pertanyaan tersebut, Mualem menundukkan kepala, tampak menahan haru hingga air matanya menetes.

Dengan suara tertahan, Mualem menyampaikan harapannya agar bantuan untuk korban banjir segera mencapai Aceh. “Semoga bantuan-bantuan dapat berada di Aceh. Dapat orang tolong ke Aceh seperti itu,” katanya.

Mualem sempat meminta maaf karena menangis di hadapan kamera. Namun, Najwa Shihab menepis permintaan maaf tersebut, mengakui bahwa ia menyaksikan sendiri bagaimana Mualem bekerja tanpa henti untuk masyarakatnya.

Najwa Shihab menyatakan, “Saya tidak bisa membayangkan betapa beratnya Mualem harus melihat rakyat.” Ia menambahkan bahwa menjadi pemimpin di tengah bencana besar tentu merupakan beban yang sangat berat.

Menanggapi hal tersebut, Mualem mengungkapkan bahwa ia menyadari dirinya hanyalah manusia biasa. “Kita hanya besar diri kepada Allah. Apa yang ada kita terima dan kita usaha terima itu aja,” timpal Mualem dengan nada tegar.

Sumber: Grid.id