Presenter Gilang Dirga mengenang sosok almarhum ayahnya, Wendi Indra, yang meninggal dunia pada usia 63 tahun. Di mata Gilang, sang ayah adalah seorang petarung sejati yang tak pernah ingin menunjukkan kelemahan, bahkan saat berjuang melawan penyakit jantung yang dideritanya selama bertahun-tahun.
Perjuangan Melawan Penyakit Jantung
Wendi Indra telah lama berjuang melawan penyakit jantung. Selama beberapa tahun terakhir, almarhum kerap mengalami sesak napas. Namun, ia selalu berusaha terlihat kuat di hadapan anak-anaknya.
“Almarhum itu orang yang gak mau kelihatan lemah. Jadi dia harus kelihatan kuat. Selama beberapa tahun terakhir ini memang dia kayak napas saja susah, dia struggle sebetulnya,” ungkap Gilang Dirga saat ditemui di Pemakaman Umum Al-Hidayah Pondok Gede pada Rabu (31/12/2025).
Pesan Moral dan Kenangan Indah
Meskipun bukan manusia yang sempurna, Gilang menganggap ayahnya sebagai pahlawan bagi anak-anaknya. Pesan-pesan sederhana almarhum mengenai agama, seperti pentingnya menjaga salat dan mengingat akhirat, masih terngiang di telinga Gilang sebagai bekal hidup.
“Beliau bukan orang yang sempurna, tapi kita anak-anaknya menganggap dia tuh laki-laki hebat. Pesannya ya jaga salat, ingat akhirat, doakan orang tua,” kenang suami Adiezty Fersa itu dengan nada getir.
Kepergian yang Cepat dan Tenang
Kepergian Wendi Indra terjadi dengan cepat dan tenang. Sekitar satu menit setelah dikabarkan kondisinya menurun, Gilang langsung menerima kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia pada pukul 00.40 WIB.






