Aktor Anrez Adelio dilaporkan ke polisi oleh Friceilda Prillea atas dugaan tindak kekerasan seksual. Perempuan yang mengaku hamil anak Anrez itu telah resmi membuat laporan di Polda Metro Jaya melalui kuasa hukumnya, Santo Nababan.
Langkah hukum ini diambil setelah upaya mediasi dan komunikasi tidak membuahkan hasil, sementara Friceilda Prillea saat ini dalam kondisi hamil besar. “Untuk perkembangan terkait kasus AA yang diduga dilakukan AA itu, itu sudah sampai ke laporan polisi, laporan polisi di Polda Metro Jaya,” ujar Santo Nababan dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025) malam.
Santo Nababan menambahkan, pasal yang akan dikenakan adalah Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Pelaporan ini disebut telah melalui proses pertimbangan matang dengan menyertakan bukti-bukti pendukung. “Kita menyampaikan bukti chat, kita menyampaikan surat pernyataan juga, kita juga menyampaikan hasil USG,” bebernya.
Setelah membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Friceilda Prillea didampingi untuk menjalani prosedur medis formal guna kepentingan penyelidikan. “Jadi setelah membuat laporan dari Polda Metro Jaya di SPKT, kita langsung mendampingi klien kita kembali untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Polri Kramat Jati,” pungkasnya.
Laporan polisi yang dibuat Friceilda Prillea pada 29 Desember 2025 terregister dalam LP/B/9510/XII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Jika terbukti melanggar UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Anrez Adelio terancam hukuman maksimal hingga 12 tahun penjara.
Sebelumnya, Friceilda Prillea mengaku telah hamil 8 bulan oleh Anrez Putra Adelio dan ditinggalkan begitu saja. “Saya telah hamil 8 bulan oleh Anrez Putra Adelio. Saya menjalani semuanya dari awal sampai saat ini sendiri dan dia meninggalkan saya begitu saja,” kata Friceilda dilansir dari Insert Pagi, Rabu (24/12/2025).
Ia menambahkan, dari awal mengetahui kehamilan, ia meminta pertanggungjawaban Anrez sebagai suami dan ayah dari janin yang dikandungnya. Namun, Anrez dinilai mengulur-ulur waktu dan tidak memiliki iktikad baik. “Dari awal saya tahu hamil, saya minta pertanggungjawabannya dia sebagai suami dan ayah anak yang saya kandung, tapi dia mengulur-ulur waktu dan gak ada itikad baik. Akhirnya saya menghentikan komunikasi demi kesehatan mental saya dan janin,” katanya lagi.
Pihak detikcom telah mencoba menghubungi Anrez Adelio melalui pesan WhatsApp dan media sosial, namun hingga berita ini diturunkan, Anrez belum memberikan respons.
Isu ini sempat ramai di media sosial pada September 2025. Saat itu, Anrez Adelio memberikan tanggapan soal tuduhan menghamili perempuan berinisial I, yang kini diketahui bernama Friceilda Prillea. “Aku hanya menyerahkan ke Allah saja karena hukum menghukum tugas Allah SWT. Insyaallah semua baik-baik saja, doain semua baik-baik saja, supaya negara kita baik-baik saja,” kata Anrez di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada September 2025.






