Ferry Irwandi, yang telah berdedikasi selama seminggu penuh membantu korban banjir bandang di Sumatera, mendadak memutuskan kembali ke Jakarta. Keputusan ini diambil menyusul kondisi kesehatannya yang dilaporkan mulai menurun akibat intensitas kegiatan di lapangan.
Selama sepekan terakhir, Ferry Irwandi terjun langsung ke lokasi bencana, berinteraksi dengan para korban, dan turut mendistribusikan bantuan. Upaya kemanusiaannya ini menjadi sorotan publik, terutama setelah ia berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp10 miliar melalui kolaborasi dengan platform donasi daring.
Keputusan untuk kembali ke ibu kota diungkapkan Ferry melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @irwandiferry. Ia menjelaskan bahwa kepulangannya bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjaga kondisinya agar tidak menjadi beban bagi tim relawan di lokasi.
“Kawan-kawan saya harus pulang dulu ke Jakarta karena stok obat sudah habis dan saya gak mau jadi beban nantinya untuk teman-teman di sini,” tulis Ferry dalam unggahannya. Ia menambahkan, “Saya punya keterbatasan aktivitas, terlebih tanpa obat-obatan, untuk itu saya minta maaf harus undur diri dulu.”
Keputusan ini dinilai sebagai langkah antisipatif mengingat beratnya kondisi bencana dan tuntutan fisik yang tinggi dalam rutinitas lapangan. Ferry khawatir ketidakhadiran obat pendukung akan menghambat tugasnya dan justru menyulitkan tim.
Meskipun menarik diri sementara dari lokasi, Ferry Irwandi memastikan bahwa penyaluran bantuan untuk masyarakat Sumatera tetap berjalan. Proses pengadaan dan pengiriman kebutuhan pokok terus dilanjutkan oleh timnya.
“Besok kita akan belanja lagi kebutuhan untuk di sumatra dan kita kirimkan kembali hari Kamis,” ungkapnya, menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi.
Ferry juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh relawan dari berbagai daerah dan instansi yang telah bekerja tanpa lelah. “Selamat berjuang untuk seluruh pejuang di lapangan, saudara berbagai seragam dan daerah, terima kasih atas segala bantuan, kehangatan dan kebersamaan selama ini, kalian semua luar biasa!” ujarnya.
Ia memohon maaf secara pribadi atas segala kekurangan dan keterbatasan yang terjadi selama sepekan berada di lokasi bencana. Ferry juga mengakui belum mampu menjangkau semua titik terdampak.
Di akhir unggahannya, Ferry Irwandi membagikan refleksi atas pengalamannya selama seminggu di tiga provinsi yang dilanda banjir. “Banyak pelajaran yang saya dapat selama di 3 provinsi ini yang mengajarkan saya untuk menjadi manusia yang lebih baik dari hari sebelumnya yang gak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya,” pungkasnya.
Sumber: Grid.id






