Dude Harlino buka suara mengenai komentar miring yang menyerang istrinya, Alyssa Soebandono, terkait pendidikan. Ia dengan tegas membantah anggapan bahwa pendidikan tinggi Alyssa menjadi ‘sia-sia’ meski kini fokus menjadi ibu rumah tangga.
Alyssa Soebandono dikenal memiliki rekam jejak akademis yang gemilang. Ia pernah mengikuti kelas akselerasi dan lulus SD dalam lima tahun, serta menyelesaikan kuliah strata satu dalam waktu singkat, 2,8 tahun dengan predikat cum laude.
“Jadi akselerasi itu anak-anak yang nilainya bagus, kemudian dinaikkan kelasnya lebih cepat… Ternyata Icha bisa. Jadi itu yang saya juga agak bingung saya tanya, kok Icha bisa begitu,” ungkap Dude beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan.
Namun, kecerdasan Alyssa tak luput dari pandangan negatif sebagian warganet. Muncul anggapan bahwa gelar pendidikan tinggi Alyssa tidak lagi relevan karena ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah mengurus buah hati.
Menanggapi hal tersebut, Dude memberikan pandangan yang berbeda. Ia menilai bahwa kecerdasan seorang wanita justru sangat dibutuhkan dalam membangun fondasi rumah tangga yang kuat dan mendidik generasi penerus bangsa.
“Enggak ada masalah. Kalau kecerdasan itu kepakai kan bisa di manapun, bisa di dalam rumah tangga, bisa nanti untuk anak-anak mendidik. Dan sekarang kan Icha fokus banget nih di anak-anak. Dan saya bilang sama Icha, tolong apa yang Icha sudah bisa terapkan dulu di sekolah, terapkan ini buat anak-anak,” tegas Dude.
Selain urusan rumah tangga, perhatian Dude juga tertuju pada kampung halamannya di Sumatera Barat yang baru saja dilanda bencana alam. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi di sana.
“Di Sumatera Barat terutama yang saya dapat banyak informasi dari keluarga di sana, memang jalur masih terputus ya. Jadi dari Kota Padang, Tante saya di Kota Padang, dia enggak bisa ke mana-mana, hanya bisa di situ saja,” ujar Dude.
Dude melaporkan bahwa komunikasi terakhir dengan keluarganya terjadi dua hari lalu. Meskipun sanak keluarganya dilaporkan selamat, akses transportasi yang terputus membuat mobilitas menjadi sangat terbatas. Ia mendapat informasi bahwa perbaikan jembatan dan akses jalan tengah dikebut agar bantuan logistik dapat segera tersalurkan.
Sebagai bentuk kepedulian, Dude telah mengirimkan bantuan melalui keluarganya yang turut menjadi relawan di lokasi bencana. Ia memantau kondisi para pengungsi melalui foto-foto yang dikirimkan kerabatnya.
Aktor tersebut sempat memiliki niat untuk terjun langsung ke lokasi bencana. Namun, ia masih mempertimbangkan aksesibilitas yang ada.
“Untuk datang ke lokasi, saya tadinya ada niat mau ke sana. Saya tanya, aksesnya bagaimana? Kalau cuma bisa sampai di bandara kemudian cuma di kota, saya enggak bisa sampai di tempat yang semestinya, saya rasa agak sayang itu,” jelasnya.
Ia berjanji akan segera mengunjungi dan membantu secara langsung apabila akses jalan telah tersambung dan memungkinkan.
Sumber: Grid.id
