Tahun 2025 segera berakhir, menyisakan jejak berbagai peristiwa yang mewarnai dunia hiburan Tanah Air. Mulai dari kasus pembunuhan yang menyentuh hati di awal tahun, hingga kisah asmara yang pelik di penghujung 2025, dunia selebritas tak lepas dari sorotan publik. detikcom merangkum 14 kontroversi paling menyita perhatian sepanjang tahun ini.
1. Aktor Sandy Permana Tewas Dibunuh Tetangga
Pagi yang nahas pada Minggu, 12 Januari 2025, aktor sinetron kolosal, Sandy Permana, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat kediamannya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku, Nanang ‘Gimbal’, yang ternyata adalah tetangga korban. Nanang, yang juga terlibat dalam produksi sinetron, sempat melarikan diri dan berusaha mengelabui petugas dengan mengubah penampilannya. Motif pembunuhan diduga kuat karena dendam yang telah terpendam sejak 2019, dipicu rasa sakit hati karena merasa direndahkan oleh Sandy. Insiden ini berujung pada vonis 12 tahun penjara dan denda Rp 269.706.000 bagi Nanang, berdasarkan putusan dari Pengadilan Negeri Cikarang.
2. Vadel Badjideh Tersangka Kasus Persetubuhan Anak dan Aborsi
Pada 13 Februari 2025, Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas laporan Nikita Mirzani. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang melibatkan putri Nikita, LM. Meskipun Vadel telah menyampaikan permintaan maaf kepada Nikita, proses hukum tetap berlanjut. Pada 1 Oktober 2025, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 9 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Upaya banding yang diajukan Vadel ditolak, bahkan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukumannya menjadi 12 tahun penjara.
3. Sejumlah Artis Gagal Berangkat Haji karena Visa Furoda
Musim haji 2025 diwarnai dengan sejumlah nama selebritas yang harus menelan kekecewaan karena gagal berangkat ke Tanah Suci. Visa furoda mereka dilaporkan tidak kunjung terbit. Di antara mereka yang mengalami nasib serupa adalah Wendi Cagur dan istrinya, Revti Ayu Natasya, Kimberly Ryder, Ruben Onsu, serta Teuku Wisnu. Meskipun sedih, mereka meyakini bahwa panggilan untuk menunaikan ibadah haji akan datang pada waktu yang tepat.
4. Rumah Atalarik Syach Dieksekusi Akibat Sengketa Lahan
Atalarik Syach menjadi sorotan publik setelah mengabarkan bahwa salah satu rumahnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa dibongkar menyusul sengketa lahan dengan seorang pria bernama Dede Tasno. Sengketa yang telah berlangsung sejak 2015 ini mencapai puncaknya pada Mei 2025 dengan proses eksekusi. Putusan akhir dari Pengadilan Negeri Cibinong pada 17 Mei 2021 mengizinkan sita eksekusi dimulai sejak 8 Juli 2021. Selain rumah yang ditempati saudaranya, 500 meter persegi tanah yang menjadi lokasi rumah tinggal Atalarik juga terancam dieksekusi. Namun, lahan tersebut berhasil diselamatkan setelah Attila Syach bersedia menebusnya senilai Rp 300 juta.
5. Nikita Mirzani Kembali Terjerat Kasus Pemerasan dan TPPU
Konflik antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula dari ulasan negatif produk skincare milik Reza yang dilakukan Nikita pada November 2024. Masalah ini semakin memanas ketika Reza, melalui asisten Nikita, Mail Syahputra, mengaku dimintai uang sebesar Rp 5 miliar. Merasa menjadi korban pemerasan, Reza melaporkan Nikita dan Mail ke Polda Metro Jaya pada Desember 2024. Meskipun Nikita sempat membantah, pada 20 Februari 2025, Polda Metro Jaya menetapkan keduanya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), serta melakukan penahanan. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 28 Oktober 2025 menjatuhkan vonis 4 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar kepada Nikita, namun ia dibebaskan dari dakwaan TPPU. Banding yang diajukan Nikita dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta berujung pada hukuman yang diperberat menjadi 6 tahun penjara, dengan amar putusan menyatakan Nikita terbukti bersalah dalam TPPU. Nikita Mirzani belum menyerah dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Hingga kini, perseteruan hukum antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys masih berlanjut.
6. Rumah Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Dijarah Massa
Pada akhir Agustus 2025, di tengah gelombang demonstrasi, rumah tiga anggota DPR RI yang juga selebritas, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Eko Patrio, menjadi sasaran penjarahan. Peristiwa ini dipicu oleh video joget dan pernyataan mereka yang dinilai tidak berempati terhadap situasi yang terjadi. Sebelum insiden penjarahan, ketiganya telah merilis video permintaan maaf. Akibat kejadian tersebut, rumah mereka mengalami kerusakan parah dan barang-barang berharga di dalamnya dijarah.
7. Nasib Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya di DPR RI Pasca Dihujat
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada 5 November 2025 membacakan keputusan terkait nasib anggota DPR RI nonaktif, termasuk Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), dan Uya Kuya. Hasil putusan untuk ketiganya berbeda. Nafa Urbach dijatuhi sanksi nonaktif selama 3 bulan karena dianggap tidak berempati terhadap rakyat melalui pernyataannya mengenai tunjangan rumah anggota Dewan dan keluhan soal kemacetan. Eko Patrio dikenai sanksi nonaktif selama 4 bulan setelah dihujat akibat video jogetnya di Sidang Tahunan MPR RI, yang semakin memicu kemarahan publik karena dianggap membalas kritik dengan parodi. Sementara itu, Uya Kuya, bersama Adies Kadir, diaktifkan kembali sebagai anggota DPR karena MKD menilai mereka tidak melanggar kode etik. Uya Kuya sebelumnya dilaporkan ke MKD DPR RI terkait aksinya berjoget usai Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI.
8. Upaya Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Terkendala
Wanda Hamidah turut serta dalam aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla dengan tujuan berlayar ke Gaza. Sebagai salah satu perwakilan Indonesia, Wanda memulai pelayaran dari Tunisia. Namun, kapal yang ditumpanginya, Kaiser, mengalami kerusakan di Portopalo, Italia, memaksa mereka berpindah ke kapal Nusantara. Ketika hendak melanjutkan perjalanan ke Gaza, kapten kapal dilaporkan kabur. Setelah 31 hari meninggalkan Indonesia dan dipastikan kapalnya tidak dapat melanjutkan perjalanan, Wanda Hamidah memutuskan untuk kembali ke tanah air.
9. Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha
Rumah tangga pesepakbola Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha yang baru berjalan dua tahun harus berakhir di Pengadilan Agama Tigaraksa. Pratama Arhan mengajukan permohonan talak cerai terhadap Azizah Salsha pada 1 Agustus 2025. Pernikahan mereka sempat diwarnai isu miring, termasuk dugaan perselingkuhan yang dibantah oleh Azizah. Sidang perdana perceraian mereka digelar dan langsung diputus verstek pada 11 Agustus 2025.
10. Ammar Zoni Kembali Terjerat Kasus Narkoba di Lapas Salemba
Harapan Ammar Zoni untuk bebas pada tahun 2025 pupus setelah kembali terjerat kasus narkoba. Ia diamankan bersama lima tahanan lainnya atas dugaan pengedaran narkoba di Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Ammar Zoni diduga menerima sabu dari seseorang bernama Andre, lalu menjual dan mengedarkannya di dalam rutan. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Barang bukti yang disita meliputi sabu, tembakau sintetis, dan ekstasi. Vonis maksimal untuk kasus ini adalah hukuman mati. Kasus ini bermula sejak Januari 2025, dan setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ammar beserta lima tersangka lainnya dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Persidangan kasus ini masih berlangsung, dan sementara itu, Ammar serta terdakwa lainnya diizinkan kembali ke Rutan Cipinang.
11. Asmara Segitiga Insanul Fahmi, Wardatina Mawa, dan Inara Rusli
Inara Rusli dilaporkan oleh Wardatina Mawa atas dugaan perzinaan dan perselingkuhan, yang turut menyeret suami Mawa, Insanul Fahmi. Insanul muncul ke publik dengan tangis, mengakui telah menikahi Inara secara siri dan meminta maaf. Inara Rusli kemudian angkat bicara, mengaku dibohongi oleh Insanul yang mengklaim sebagai duda saat menikahinya. Insanul Fahmi, seorang pengusaha, berusaha mendamaikan Mawa dan Inara. Inara Rusli, yang sempat melaporkan Insanul atas dugaan penipuan, akhirnya mencabut laporannya dan menyatakan akan taat pada suami. Sementara itu, Wardatina Mawa tetap pada pendiriannya menolak poligami dan melanjutkan proses hukum dugaan perzinaan, serta akan menggugat cerai Insanul.
12. Kehamilan Erika Carlina dan DJ Panda
Pada Juli 2025, Erika Carlina membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya hamil sembilan bulan. Identitas ayah dari bayi yang dikandungnya akhirnya terungkap sebagai DJ Panda. Erika memutuskan untuk tetap melahirkan anak tersebut. Selama sembilan bulan, Erika merahasiakan kehamilannya dari publik. Ia sempat melaporkan DJ Panda atas tuduhan pengancaman, yang ia akui diterima ketika DJ Panda mengetahui kehamilannya. Pada Desember 2025, Erika Carlina mencabut laporannya. Keputusan ini diambil demi anaknya, setelah melihat itikad baik dari DJ Panda yang telah meminta maaf di depan publik dan mengakui kesalahannya.
13. Davina Karamoy Terseret Isu Rumah Tangga Dito Ariotedjo
Davina Karamoy terseret dalam isu masalah rumah tangga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Davina dengan santai membantah tudingan sebagai orang ketiga. Ibunda Davina, Esther Novita, juga memberikan klarifikasi, menegaskan bahwa putrinya bukanlah perusak rumah tangga orang. Dito Ariotedjo pun buka suara, memastikan bahwa perpisahannya dengan sang istri bukan disebabkan oleh artis yang ia sebut DK (Davina Karamoy). Ia menegaskan tidak ada orang ketiga dalam masalah rumah tangganya, melainkan ada masalah lain yang menjadi penyebabnya.
14. Aura Kasih Buka Suara soal Isu dengan Ridwan Kamil
Nama Aura Kasih semakin santer dikaitkan dengan masalah rumah tangga Ridwan Kamil. Melalui kuasa hukumnya, Aura Kasih membantah adanya hubungan spesial dengan suami Atalia Praratya tersebut. Kuasa hukum Aura Kasih, Alexander Januar Gaodilliam, membenarkan bahwa kliennya merasa tidak nyaman dengan isu yang beredar. Kabar ini semakin ramai ketika Aura Kasih memberikan komentar pada unggahan Lisa Mariana mengenai Vespa kuning. Hingga kini, baik Ridwan Kamil maupun Aura Kasih belum memberikan klarifikasi langsung mengenai isu tersebut.
