Denada Bantah Habiskan Rp 1,5 Miliar untuk Operasi Plastik Terbaru di Thailand

Penyanyi Denada baru saja menyelesaikan prosedur operasi pada bagian payudaranya. Operasi ini menambah daftar panjang prosedur kecantikan yang telah dijalani Denada pada tubuh dan wajahnya. Saat ditemui, Denada enggan merinci detail prosedur terbaru yang dilakukannya di Thailand.

Perawatan Tubuh Bagian Atas

“Ada yang dipercantik. Aku memang mempercantik salah satu bagian tubuhku bagian atas. Ada yang baru saja dipercantik,” ujar Denada dengan nada malu-malu saat ditemui di acara FYP Trans 7, yang diunggah melalui kanal YouTube Trans7 Official, Kamis (18/12/2025).

Denada mengakui bahwa prosedur kecantikan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ia telah mempersiapkan anggaran tersebut jauh-jauh hari.

“Gak murah memang, betul. Tapi sudah disiapkan dari jauh-jauh hari perencanaannya, planning-nya, sudah dipersiapkan dari lama. Jadi waktunya, dananya, semua sudah dipikirkan dari lama,” tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai seorang ibu, keputusannya untuk melakukan perawatan berbiaya besar selalu melalui pertimbangan matang, berbeda dengan saat ia belum memiliki anak.

“Kalau udah emak-emak kalau mau siapin satu hal dengan biaya besar gak mungkin impulsif. Pasti gak kayak sebelum jadi ibu kan…” sambungnya sambil tertawa.

Bantah Angka Rp 1,5 Miliar

Menanggapi celetukan Irfan Hakim yang menyebutnya menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk operasi terbarunya, Denada langsung membantahnya.

“Bohong, bohong, gak (Rp 1,5 miliar),” jawab Denada tegas.

Namun, ia membenarkan bahwa biaya yang dikeluarkan cukup signifikan. “Lumayanlah udah pokoknya lumayan. Hitungannya berarti kalau uang Indonesia 3 digit kali yah,” ungkap Denada.

Pertimbangan di Balik Operasi

Denada menegaskan bahwa dirinya tidak merasa ketagihan untuk melakukan operasi. Ia menyadari bahwa tidak semua orang memahami pertimbangan di balik keputusannya menjalani prosedur kecantikan.

“Gak semua orang (paham) cosmetic surgery itu ada risiko, orang pertimbangkan harga yang dibayar, pertimbangannya waktu, kalau sudah memberanikan diri mau bikin, melakukan (oplas bagian tertentu), pasti ada pertimbangannya,” jelasnya.

Ia menekankan alasan utama dilakukannya operasi adalah untuk mempercantik diri dan meningkatkan kebahagiaan pribadi.

“Alasannya untuk mempercantik diri. Alasan karena diri sendiri ingin mempercantik diri, ingin happy, bisa melakukan sesuatu untuk diri sendiri,” tegas Denada.