Kepergian aktor Gary Iskak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang istri, Richa Novisha. Di tengah masa berkabung, Richa tidak hanya berjuang memulihkan diri, tetapi juga menjadi pilar kekuatan bagi kedua anaknya yang kehilangan sosok ayah.
Richa Novisha membagikan pendekatan pola asuhnya dalam mendampingi buah hati melewati fase kehilangan yang menyakitkan. Baginya, kejujuran dalam berekspresi adalah kunci bagi mental anak-anak saat ini. Ia menyadari anak-anaknya sedang dalam proses memahami situasi bahwa ayah mereka telah tiada.
Alih-alih memaksa anak untuk tegar, Richa justru memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka untuk meluapkan perasaan. “Anak lagi berproses. Intinya tetap harus berjalan, harus berproses pelan-pelan, nggak usah buru-buru,” ungkap Richa saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (12/12/2025).
Ia menekankan pentingnya validasi emosi agar anak tidak memendam trauma. “Kalau mau nangis ya nangis, kalau mau marah atau emosi gak apa-apa, keluarin. Sampai nanti kita sudah merasa oke, cukup, sudah. Kita lanjutkan hidup lagi,” tambahnya.
Richa tidak menggunakan jasa psikolog, melainkan memilih pendekatan personal dan spiritual dalam memulihkan kondisi batin keluarga. Kerinduan pada sosok Yanda, sapaan akrab Gary Iskak, tentu dirasakan mendalam oleh anak-anak.
Richa menceritakan momen haru bagaimana buah hatinya berusaha merasa dekat dengan almarhum melalui barang-barang peninggalan. “Anak-anak selalu pakai barang beliau, jaket, helm,” ujar Richa. Mengenakan barang-barang milik sang ayah menjadi cara sederhana bagi anak-anak untuk merasakan kehadiran sosok pelindung mereka.
Sumber: Detik.com
