Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Baru 9 Bulan Menjabat
Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (10/12/2025). Penangkapan ini terjadi kurang dari setahun setelah ia resmi dilantik menduduki jabatan tersebut.
Ardito, yang lahir di Bandar Jaya, Lampung Tengah, pada 23 Januari 1980, berusia 45 tahun saat OTT berlangsung. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Trisakti dan lulus pada 2008, dilanjutkan dengan program magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Mitra Indonesia yang diselesaikannya pada 2024. Sebelum terjun ke politik, Ardito meniti karier sebagai dokter.
Karier birokratnya dimulai di Dinas Kesehatan Lampung Tengah. Ia pernah menjabat Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (Kabid P2PL) pada 2014-2016. Ardito kemudian melangkah ke dunia politik, terpilih sebagai Wakil Bupati Lampung Tengah pada Pilkada 2020 mendampingi Musa Ahmad.
Pada Pilkada 2024, Ardito maju sebagai calon bupati dan berhasil memenangi kontestasi dengan perolehan 369.974 suara (63,71 persen). Ia dilantik sebagai Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2024 yang dilaporkan April 2025, Ardito memiliki kekayaan total Rp 12,8 miliar. Aset terbesarnya meliputi lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 12 miliar di Lampung Tengah. Ia juga melaporkan kepemilikan dua mobil, Toyota Fortuner dan Honda CR-V, serta satu motor Suzuki senilai total Rp 705 juta, ditambah kas dan setara kas Rp 117 juta.
Spanduk Antikorupsi Dicopot
Menyusul dugaan keterlibatan Ardito dalam praktik suap dan penetapan sebagai tersangka oleh KPK, spanduk bertema antikorupsi yang terpasang di rumah dinasnya langsung diturunkan. Spanduk peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang sebelumnya terpasang sejak Senin (8/12/2025) itu kini sudah tidak terlihat.
Momen Gombalan kepada Wartawati
Saat menjalani pemeriksaan di Gedung KPK dan dicegat oleh sejumlah jurnalis, Ardito Wijaya kedapatan melontarkan pujian bernada godaan kepada seorang wartawati. Momen tersebut terekam ketika Ardito telah mengenakan rompi oranye tahanan KPK dan tangannya terborgol.
“Kamu cantik hari ini,” ujar Ardito sambil tersenyum, mengarahkan pandangannya kepada salah satu jurnalis dari stasiun televisi swasta. Ucapan ini sontak viral setelah diunggah ulang di berbagai platform media sosial.
Sumber: Grid.id