Profil Singkat Jonatan Christie
Nama: Jonatan Christie
Lahir: Jakarta, Indonesia, 15 September 1997
Profesi: Atlet
Tinggi badan: 1.79 m (587 ft 3 in)
Berat badan: 75 kg (165 lb)
Agama: Kristen
Keluarga:
Andreas Adi Siswa (Ayah)
Marianti Djaja (Ibu)
Ivan Christie (Saudara laki-laki)
Pegangan: Kanan
Peringkat dunia saat ini : 11 (20 March 2018)
Perjalanan Karier Bulu Tangkis Jonathan Cristie
Nama Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo telah menjadi legenda hidup. Lahir di ibu kota Jakarta, ia adalah putra dari pasangan Andreas Adi dan Marianti Djaja. Namun, kisah suksesnya tak lepas dari peran besar sang ayah dalam menggiringnya ke dunia bulu tangkis.
Sudah sejak kecil, Jojo diperkenalkan dengan raket dan shuttlecock oleh sang ayah. Saat berusia enam tahun, ia mulai menekuni olahraga ini. Meskipun sebelumnya ia juga mencoba tangan dalam basket dan sepak bola, sang ayah tegas menginginkan agar Jojo fokus pada bulu tangkis.
Tak butuh waktu lama bagi Jojo untuk mencuri perhatian dunia. Pada tahun 2008, ketika usianya baru menginjak 11 tahun, dia meraih tujuh trofi juara dari tingkat DKI hingga kompetisi nasional dan internasional. Bahkan, ia menjadi bintang dengan meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara di Jakarta pada tahun yang sama.
Prestasi cemerlang Jojo tak luput dari penghargaan. Pada tahun 2009, Presiden Republik Indonesia ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan penghargaan Satya Lencana sebagai apresiasi atas prestasinya yang membanggakan negara.
Meski sudah mencapai begitu banyak pencapaian, Jojo tetap rendah hati dan gigih berlatih. Ia bermimpi memiliki prestasi sebesar idolanya, pebulutangkis dunia Lin Dan. Tahun demi tahun, ia terus meraih kemenangan, termasuk gelar Juara Junior Asia U-15 di Ichiba, Jepang, pada tahun 2010.
Pada Juli 2013, di usia yang masih 15 tahun, ia mencatatkan gelar internasional senior pertamanya di Indonesia International Challenge setelah mengalahkan Alamsyah Yunus. Tahun berikutnya, di turnamen Indonesia International Challenge, ia berhasil mencapai final, meski akhirnya harus mengakui keunggulan pemain veteran Korea Selatan, Lee Hyun-il, dalam pertandingan epic lima set.
Jojo juga tak lupa berkontribusi dalam tim nasional. Bersama dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, ia menjadi salah satu andalan Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF tahun 2013 dan 2014. Meskipun selalu terhenti di perempatfinal dalam kejuaraan perorangan, semangatnya tidak pernah luntur.
Seiring berjalannya waktu, Jonatan semakin aktif dalam turnamen-turnamen senior di level yang lebih tinggi, seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series, dan Super Series Premiere. Ia juga menjadi tulang punggung tim Indonesia pada event-event besar seperti Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017, dan Sea Games 2017.
Puncak kejayaan Jojo datang pada Indonesia Open Superseries Premiere 2016, di mana ia berhasil mengalahkan pebulutangkis legendaris Lin Dan. Kesuksesan itu diikuti dengan medali emas tunggal putra di Sea Games 2017 setelah mengalahkan Khosit Phetpradab. Jojo juga menciptakan kejutan di turnamen Korea Open Super Series 2017 dengan mencapai All Indonesian Final bersama rekannya Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan semangat juang yang membara dan dedikasi tanpa henti, Jonatan Christie terus menjadi inspirasi bagi generasi muda bulu tangkis Indonesia. Dari Jakarta ke panggung dunia, kisah suksesnya adalah bukti bahwa impian bisa menjadi kenyataan dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
Prestasi Jonathan Cristie
Berikut sederet prestasi yang telah ditorehkan oleh Jonatan Christie di dunia bulu tangkis:
- Juara I kejuaraan daerah (kejurda) DKI Jakarta, 2008
- Juara I kejuaraan usia dini BM-77, 2008
- Juara I kejuaraan Astec, 2008
- Juara I Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN), 2008
- Juara I “Tetra Pak Open Milk Cup”, 2008.
- Medali Emas Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara, Jakarta, 2008
- Satya Lencana dari Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono, 2009
- Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang, 2010
- Juara ASEAN School 2013
- Medali Perak Beregu World Junior Championships 2013, 2014
- Juara Indonesia International Challenge 2013
- Runner Up Indonesia International Challenge 2014
- Juara International challenge Swiss Open 2014
- Perempatfinal Indonesia Super Series Premier 2015
- Medali Emas SEA Games Beregu Putra 2015
- Semifinal Malaysia Super Series Premier 2016
- Peringkat 2 Piala Thomas 2016
- Perempat Final Indonesia Open Super Series Premier 2016
- Semifinal Malaysia Terbuka Superseries Premier 2016
- Medali Emas Tunggal Putra, SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 2017
- Medali Perak Beregu Putra, Asian Games, Indonesia, 2018
- Juara 1 Hongkong open 2023
