Celebrity

Aura Kasih Bantah Isu Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil, Akui Tak Nyaman

Advertisement

Nama pedangdut Aura Kasih kembali mencuat dalam isu miring yang mengaitkannya dengan masalah rumah tangga Ridwan Kamil, suami dari Atalia Praratya. Melalui kuasa hukumnya, Aura Kasih dengan tegas membantah adanya hubungan spesial dengan Ridwan Kamil.

Liburan di Tengah Isu Miring

Di tengah ramainya pemberitaan, Aura Kasih terlihat menikmati liburan di luar negeri. Unggahan di media sosialnya menampilkan potret santai sang pedangdut. Ia menuliskan, “Alhamdulillah for 2025. For every test that turned into testimony. Bismillah for 2026.” Pesan tersebut diunggah pada Rabu (24/12/2025).

Meskipun menampilkan aura liburan yang ceria, Aura Kasih memilih untuk membatasi interaksi dengan menutup kolom komentar pada unggahannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai perasaannya yang sebenarnya di balik isu yang beredar.

Kuasa Hukum Ungkap Ketidaknyamanan Klien

Kuasa hukum Aura Kasih, Alexander Januar Gaodilliam, membenarkan bahwa kliennya merasa tidak nyaman dengan pemberitaan yang ada. “Ya pastinya sih gak nyaman ya karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia gak nyaman. Jadi ya mengganggu saja sih. Apalagi berita-berita miring gitu ya, siapa pun pasti akan risih sih buat gak nyaman saja,” ujar Alexander dalam wawancara daring, Kamis (25/12/2025).

Alexander menambahkan, “Cuma ya logikanya saja sih. Jadi ya siapa pun kayaknya akan risih sih kalau lagi ada gosip-gosip di luar gitu.”

Advertisement

Kumpulkan Bukti, Pertimbangkan Pelaporan

Kuasa hukum lainnya, Yanti Nurdin, menegaskan bahwa seluruh isu yang beredar antara Aura Kasih dan Ridwan Kamil tidak benar. Pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti pemberitaan yang dinilai keliru dan berpotensi mencemarkan nama baik kliennya.

“Jadi masalah gosip, saya tambahin ya. Itu semua gak benar. Kita sedang kumpulkan semua berita-berita yang gak benar, nanti kita akan pertimbangkan apakah mau dilaporkan atau gimana. Setelah buktinya sudah cukup. Jadi kita lagi kumpulin semua berita-berita yang gak benar itu,” jelas Yanti.

Mengenai kemungkinan langkah hukum, Yanti menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pertimbangan. “Kan kita juga baca sih di media-media, tapi kita sedang mempertimbangkan untuk itu,” tegasnya.

Advertisement