Ajang OlymPiageant 2025 yang diselenggarakan Yayasan Miss Indonesia tidak hanya menjadi sarana kompetisi olahraga Padel, tetapi juga wadah penggalangan dana kemanusiaan. Misi ini dipimpin langsung oleh Miss Indonesia 2025, Audrey Bianca, dengan fokus pada dua isu krusial: penyediaan air bersih di Sumba dan bantuan untuk korban banjir di Sumatera.
Seluruh keuntungan dari acara ini didedikasikan untuk mendukung kedua tujuan sosial tersebut. Audrey Bianca menekankan pentingnya aksi nyata di balik gelaran yang mempertemukan para pemenang kontes kecantikan.
Misi Air Bersih untuk Sumba
Audrey Bianca merinci bahwa sebagian dana yang terkumpul akan disalurkan untuk proyek andalannya, Beauty With A Purpose (BWAP), yang akan dibawanya ke panggung Miss World 2026. Proyek ini secara spesifik menargetkan penyediaan air bersih di Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang masih menghadapi krisis air bersih di daerah terpencil.
“Untuk Beauty With A Purpose aku, yang akan kita kirimkan ke Miss World 2026, Insya Allah kita akan ke Sumba. Kita akan membantu memasang panel air di suatu desa di sana,” ungkap Audrey saat ditemui di kawasan PIK, Tangerang, Banten, Minggu (7/12/2025).
Pemasangan panel air ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat desa di Sumba dalam mengakses air bersih yang layak konsumsi.
Solidaritas untuk Korban Banjir Sumatera
Selain fokus pada Sumba, OlymPiageant 2025 juga merespons bencana alam yang baru-baru ini melanda Sumatera. Audrey dan tim Yayasan Miss Indonesia sepakat untuk menyisihkan sebagian dana demi program tanggap darurat bencana.
“Hasil dari event ini akan kita donasikan juga untuk bencana banjir di Sumatera,” tambah Audrey.
Perwakilan Yayasan Miss Indonesia, Ruly Adi, menjelaskan bahwa mekanisme donasi akan dikelola secara transparan melalui yayasan. “Tujuannya memang untuk charity. Kita ada penggalangan dana di mana PIC-nya adalah Audrey, untuk nanti kita sumbangkan,” jelas Ruly.
Olahraga sebagai Sarana Dampak Sosial
Pemilihan olahraga Padel sebagai sarana penggalangan dana dinilai strategis. Selain popularitasnya di kalangan anak muda, olahraga ini juga menjadi representasi gaya hidup sehat yang ingin ditonjolkan oleh para ratu kecantikan.
“Kita ingin menyemangati orang untuk olahraga. Kita cantik, badan bagus, itu enggak cuma diet doang. Kita itu ‘bintang’ di gym, seminggu bisa tiga sampai empat kali olahraga,” tegas Audrey.
Melalui OlymPiageant, Audrey Bianca berupaya menunjukkan bahwa peran seorang ratu kecantikan tidak hanya sebatas pada penampilan, tetapi juga memiliki kapasitas untuk menggerakkan aksi sosial yang membawa dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sumber: Grid.id
