Penyanyi internasional Anggun C Sasmi mengejutkan publik dengan keputusannya terlibat dalam film Para Perasuk. Dalam proyek garapan sutradara Wregas Bhanuteja tersebut, Anggun tidak hanya berakting, tetapi juga menciptakan 20 mantra khusus yang memperkaya atmosfer mistis film.
Keterlibatan Anggun menjadi salah satu sorotan utama jelang peluncuran poster resmi dan teaser film. Proses kreatif yang ia lakukan disebut memperkaya dunia spiritual yang ingin dibangun oleh Wregas.
Anggun mengaku awalnya tidak menyangka akan diminta menciptakan mantra. Permintaan itu datang setelah ia membaca naskah dan memahami karakter yang diperankannya.
“Saya membuat 20 mantra, spontan saat proses rekaman, karena saya merasa karakter ini harus punya sesuatu yang hidup dan punya energi,” jelas Anggun saat ditemui di acara Kick Off Teaser Film Para Perasuk, Grand Indonesia, Kamis (11/12/2025).
Wregas, selaku sutradara, menyebut kontribusi Anggun sebagai elemen penting dalam membangun tensi cerita. Ia menginginkan mantra-mantra tersebut terasa autentik dan memiliki kekuatan emosional.
“Begitu saya membayangkan karakter itu, saya langsung teringat Anggun dan energi yang ia punya,” tutur Wregas.
Keterlibatan Anggun berawal dari pesan langsung di media sosial dari Wregas. Namun, Anggun sempat mengabaikannya karena mengira pesan tersebut bukan permintaan serius untuk sebuah film.
“Awalnya saya cuek saja waktu lihat DM itu, saya pikir bukan sesuatu yang penting,” ungkap Anggun.
Setelah membaca pesan tersebut, Anggun baru mengetahui bahwa Wregas secara langsung memintanya terlibat dalam proyek layar lebar tersebut. Kolaborasi ini menjadi yang pertama bagi keduanya.
Wregas bercerita, ia memilih Anggun karena melihat energi dan karakternya cocok dengan dunia Para Perasuk. Pilihan ini membuat proses penciptaan mantra menjadi lebih natural.
Anggun menghabiskan berminggu-minggu untuk menulis dan menyempurnakan setiap mantra, dengan hanya satu hari untuk proses rekaman. Ia memastikan setiap rangkaian kata memiliki makna dan efek dramatis.
“Karena, kalau berhari-hari akan terasa tidak natural, hasil terbaik ya di hari pertama,” jelas Wregas mengenai proses rekaman.
Mantra-mantra tersebut dikembangkan dari referensi spiritual, musikal, dan budaya. Anggun menyebut proses ini mengharuskannya melakukan riset kecil agar hasilnya menyatu dengan konteks film.
Wregas menilai keberadaan mantra ciptaan Anggun memberikan nilai tambah yang kuat pada film. Baginya, unsur tersebut membuat Para Perasuk memiliki identitas berbeda dari film lain.
“Mantra-mantra yang ia ciptakan itu membuat dunia Para Perasuk terasa lebih nyata dan punya nyawa,” tutupnya.
Kolaborasi mereka berjalan sangat cair. Keduanya saling memberi ruang dalam proses kreatif, sebuah hal yang disebut Wregas jarang terjadi dalam proyek besar.
Tim produksi memuji dedikasi Anggun, menyebut keterlibatannya bukan sekadar tampil sebagai artis, tetapi turut membangun dunia cerita.
Menjelang perilisan poster dan teaser, publik semakin menantikan aksi Anggun dalam debut filmnya. Para Perasuk kini menjadi salah satu film yang paling ditunggu penayangannya.
Sumber: Grid.id
