Andien Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Naik Helikopter

Penyanyi Andien turut prihatin atas bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Ia tak tinggal diam, bahkan memutuskan untuk turun langsung menyalurkan bantuan ke wilayah Aceh yang terdampak parah.

Andien bersama timnya bahkan harus menggunakan helikopter untuk mencapai lokasi bencana di Aceh Timur. Akses darat dan air dilaporkan terputus, membuat penyaluran bantuan menjadi tantangan tersendiri.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, @andien.ein, ia membagikan pengalamannya sebagai relawan di tengah kondisi yang sulit. “Catatan perjalananku menembus Aceh Timur. Langkah kecil di tengah akses yang terputus,” tulisnya.

Ia mengungkapkan rasa risau melihat kondisi saudara-saudaranya di sana. “Dari kemarin mencari cara untuk menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Aceh Timur yang terputus akses baik darat maupun air. Risau sekali dengan keadaan mereka di sana,” tambahnya.

Dari udara, Andien menyaksikan pemandangan memilukan. Perkampungan yang dulunya berdiri kini lenyap tersapu banjir. “Cuman bisa bengong sambil membatin apa yang selama ini aku lihat di socmed ternyata beneran ya,” ujarnya.

Upaya penyaluran bantuan pun menghadapi kendala saat pendaratan helikopter. Kontur tanah yang masih lembek akibat lumpur membuat pendaratan di darat berisiko tinggi.

“Berusaha untuk landing, tadinya pas liat tanah lapang optimis banget bisa landing. Tapi ternyata tanahnya masih lembek karena lumpur, jadi terlalu berisiko untuk landing,” jelasnya.

Akhirnya, tim memutuskan untuk terbang sangat rendah (hovering) demi bisa menyalurkan bantuan. “Jadi kamu memutuskan untuk hovering dengan sangat rendah untuk bisa memberikan bantuan.. really guys ini nggak punya pilihan lain huhu,” ungkapnya.

Profil Andien

Andini Aisyah Hariadi, yang akrab disapa Andien, lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1985. Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

Karier bermusiknya dimulai sejak usia tiga tahun. Berkat dukungan ibunya, Andien menempuh pendidikan musik di Elfa Music Studio (EMS). Ia merilis album debut berjudul Bisikan Hati pada tahun 2000, yang terjual lebih dari 30.000 kopi.

Album-album berikutnya meliputi Kinanti (2002) dan Gemintang (2005). Pada Maret 2019, Andien berkolaborasi dengan Endah n Rhesa merilis lagu Everything in Between, yang terinspirasi dari kisah perjalanan adiknya.

Dalam kehidupan pribadi, Andien menikah dengan Irfan Wahyudi Prihutomo atau Ippe pada tahun 2015.

Sumber: Grid.id