Aktris Acha Septriasa berbagi pengalaman dalam menjalani pola asuh bersama atau co-parenting dengan mantan suaminya, Vicky Kharisma, demi putri semata wayang mereka, Bridgia Kalina Kharisma. Meskipun telah berpisah, keduanya berkomitmen untuk tetap kompak membesarkan sang buah hati.
Acha yang baru saja kembali ke Australia setelah urusan pekerjaan di Jakarta, mengungkapkan rasa rindunya yang mendalam kepada Bridgia. Ia telah berada di Jakarta sejak akhir Oktober dan kini siap kembali menjalankan peran sebagai ibu.
“Iya, saya di Jakarta kan dari 26 Oktober. Seperti teman-teman tahu kan saya juga press conference di berbagai film juga dari tanggal 29 Oktober kita ketemu. Jadi memang hari ini saya ya harus kembali menjadi ibu rumah tangga dan juga menjalani motherhood saya yang saya juga sangat cintai bersama putri saya di Australia. Karena memang kan domisili saya, juga setelah saya bercerai, juga saya masih ada di Australia,” ungkap Acha Septriasa di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025).
Rasa rindu Acha kepada Bridgia begitu besar. Ia berharap kerja sama dengan mantan suami dalam mengasuh anak bisa terus berjalan mulus. Acha memuji Vicky yang dinilainya sangat kooperatif dalam menjaga anak saat ia harus bekerja.
“Jadi ya, saya benar-benar sudah kangen sekali, rindu sekali sama anak saya, Bridgia. Dan ya saya harapkan co-parenting ini bisa terus berjalan dengan baik. Karena memang sekarang ini saya masih dibantu sama Vicky dengan sangat luar biasa, dia menjadi provider buat anak dan juga menjaga anak saya ketika saya sedang bekerja di luar negeri. Dan saya pun juga menjaga anaknya Vicky, yaitu Bridgia, ya ketika dia sedang bekerja di luar negeri,” jelas Acha.
Ia menambahkan bahwa dirinya dan mantan suami sangat supportif dalam menjaga anak semata wayangnya. Keduanya berusaha menjadi orang tua yang terus bisa memelihara anak dengan baik meskipun tidak lagi bersama.
“Jadi ya kami ini adalah pasangan orang tua yang sangat support terhadap kesinambungan menjadi provider buat anak dan juga menjadi orang tua yang terus bisa memelihara anak kami dengan baik walaupun kita tidak sedang bersama,” sambungnya.
Banyak yang memuji sikap Acha dan Vicky sebagai contoh pasangan berpisah yang harmonis demi anak. Acha membocorkan kunci sukses dari hubungan co-parenting ini adalah menekan ego masing-masing dan mengutamakan tanggung jawab.
“Menerapkannya ya sebisa mungkin jangan ada rasa ingin mementingkan diri sendiri. Yang pastinya kami menjalani ini karena adalah tanggung jawab bahwa seorang anak itu harus disayangi sepanjang masa, di-provide, dipelihara, dan diberikan kasih sayang yang cukup dari kedua belah pihak orang tuanya. Walaupun nanti misalnya seandainya kami sudah punya relationship juga dengan yang lain, ya mudah-mudahan ya semua itu juga bisa tetap dijalankan dengan rasa cinta kasih kami kepada anak,” tuturnya bijak.
Meskipun demikian, Acha mengakui bahwa perbedaan pendapat pasti ada. Namun, komunikasi yang baik menjadi jembatan untuk menyelesaikan segalanya.
“Ya sejauh ini ya… sejauh ini baik-baik saja karena memang aku dan Vicky kan adalah orang tuanya Bridgia gitu. Kami berusaha harus bisa menjalin komunikasi yang baik. Walaupun kadang-kadang pastilah ada disagreement atau ada ketidakcocokan schedule, tapi ya sejauh ini masih ada mufakat. Jadi ya alhamdulillah Tuhan masih memberikan rezeki di antara kami berdua,” kata Acha.
Mengenai kondisi Bridgia, Acha memastikan putrinya tetap bahagia dan mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Bridgia pun sangat antusias menyambut kepulangan ibunya ke Australia.
“Bridgia kemarin adik saya baru main ke rumah, adik saya yang sekolah dan juga bekerja di Sydney, dan dia bilang, ‘Bridgia is very excited‘ karena Mami-nya bakalan pulang besok, gitu. Dia terlihat happy, karena saya juga senang kalau anak saya dapat figur ayah yang present (hadir) gitu ya, yang bisa ada selalu. Jadi saya pikir mau saya atau Vicky yang rawat, itu sama orang tuanya kan. Jadi ya apapun itu anak saya kayaknya kalau selama dia dekat sama orang tuanya, maupun itu sisi saya maupun sisi mantan suami saya, saya rasa semuanya dia happy gitu,” ujar Acha.
Untuk saat ini, Acha menegaskan tidak ada rencana memindahkan Bridgia ke Jakarta. Keputusan ini diambil berdasarkan keinginan sang anak sendiri yang ingin tetap bersekolah di Australia.
“Enggak ada, enggak ada. Terutama memang komitmen aku, Vicky, dan Brie, memang anak tetap di Australia. Karena memang dia sudah memilih, Bridgia sendiri yang bersuara dia memilih untuk tetap berada di sana, bersekolah di sana. Ya kami menghargai pilihan anak ini gitu,” pungkasnya.
Sumber: Grid.id
