Valen Pamekasan: Dari “Terbuang” di DA 5 Hingga Mengaum di Top 3 DA 7
Panggung kompetisi Dangdut Academy 7 (DA 7) kini menyisakan tiga bintang paling bersinar. Di antara dominasi peserta wanita di babak Top 3, terselip satu sosok pria yang digadang-gadang bakal menjadi the next Raja Dangdut, yakni Valen Pamekasan.
Berhasil menembus tiga besar, perjalanan karier peserta asal Pamekasan, Jawa Timur itu ternyata tidak selalu mulus. Ada kisah jatuh bangun dan perjuangan keluarga yang menyertai langkahnya hingga kini menjadi harapan terakhir bagi peserta pria.
Valen sebenarnya bukanlah orang baru di jagat kompetisi dangdut. Pria berusia 18 tahun ini sebelumnya pernah mencoba peruntungannya di D Academy 5. Saat itu, usianya masih sangat belia, yakni 15 tahun.
Ia satu angkatan dengan juara-juara muda seperti Sridevi, Eby, dan Afan. Persahabatan mereka sempat melahirkan julukan ikonik Trio AVE (Afan, Valen, Eby). Sayangnya, langkah Valen harus terhenti dan tersenggol di babak Top 18.
Namun, kegagalan itu tak mematahkan semangatnya. Kini di DA 7, Valen kembali dengan mental baja dan teknik vokal yang jauh lebih matang untuk menebus kekalahannya terdahulu. Ia menunjukkan perkembangan signifikan dari penampilan sebelumnya.
Salah satu ciri khas Valen yang membuatnya begitu dicintai adalah karakter vokalnya yang tebal, bulat, dan berwibawa. Tak heran jika banyak juri dan netizen yang menyandingkan suaranya dengan sang legenda, Rhoma Irama. Cengkok dangdut klasiknya dinilai sangat orisinal dan memiliki ciri khas tersendiri.
Selain itu, ia juga memiliki musikalitas tinggi dan piawai memainkan alat musik keyboard. Kemampuan bermain keyboard ini ia pelajari secara autodidak atau belajar sendiri.
Di balik kemahirannya itu, tersimpan kisah perjuangan sang ayah. Instrumen keyboard yang ia mainkan adalah hasil tabungan jerih payah ayahnya yang dikumpulkan demi mendukung mimpi sang anak bermusik.
Kini, Valen menjadi satu-satunya harapan peserta pria untuk merebut gelar juara D Academy 7. Ia harus bersaing ketat dengan dua finalis wanita tangguh, yakni April (Cirebon) dan Tasya (Tangerang Selatan).
Berdasarkan jadwal Indosiar, setelah melalui malam pertama pada Sabtu (13/12/2025), Valen dijadwalkan kembali berjuang di Malam Kedua (Show) pada Senin, 15 Desember 2025 pukul 19.00 WIB. Jika berhasil lolos, Valen bakal tampil di panggung puncak Grand Final D Academy 7 yang dijadwalkan tayang pada Rabu, 17 Desember 2025 pukul 19.00 WIB.
Sumber: Grid.id