Respons Netizen: Haus Pengakuan
Tindakan Aris yang berkali-kali mengklaim dirinya terlibat dalam acara-acara penting, termasuk pemutaran film, membuat publik semakin geram.
Banyak yang merasa bahwa Aris melakukan ini demi mencapai popularitas dan diterima di kalangan sineas. “Haus banget validasi,” tulis seorang netizen.
Komentar lain pun menyebut bahwa Aris mungkin sangat berambisi untuk menjadi bagian dari “lingkaran dalam” dunia perfilman. “Kayaknya emang ngebet banget jadi ring 1 sinemawan,” sindir netizen lain.
Fenomena ini menyoroti betapa besarnya tekanan media sosial dalam membangun citra diri, bahkan hingga seseorang rela melakukan hal-hal tak etis seperti mencuri foto atau mengklaim pengalaman yang sebenarnya tidak pernah dialami.
Aris Setiawan, yang dulunya hanya dikenal sebagai bintang iklan, kini harus menghadapi sorotan tajam akibat tindakan-tindakan kontroversialnya.
Kesimpulan
Kasus ini kembali menunjukkan bagaimana media sosial bisa menjadi alat untuk memanipulasi realitas.
Aris Setiawan, melalui aksi-aksinya yang mengklaim kehadiran di acara-acara film besar, tampaknya ingin mendekatkan dirinya ke dunia perfilman dengan cara-cara yang kurang etis.
Publik kini semakin waspada terhadap sosok yang mencoba meraih popularitas dengan cara instan.(*)