Jessi Minta Maaf Terkait Skandal Pemukulan Penggemar, Meski Bukan Pelakunya

Jessi

Ada juga penggemar lain yang merasa Jessi tidak perlu meminta maaf atas insiden yang bukan sepenuhnya tanggung jawabnya.

“Aku benci saat seseorang minta maaf meskipun tidak bersalah,” ungkap salah satu warganet.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Dilla Jaidi Lulus, Tak Terasa, Sekolah Make Up Di Korea Selatan Telah Selesai

Komentar Jahat dan Respon Jessi

Namun, di balik dukungan yang diterima, Jessi juga menjadi sasaran komentar-komentar jahat di media sosial. Beberapa di antaranya bahkan sampai menyarankan tindakan ekstrem kepada Jessi.

Dalam salah satu Instagram Story-nya, Jessi membagikan komentar kasar yang menyebutkan, “Kalau misalnya ia mengakhiri hidup dengan minum obat, itu kabar bagus.

Aku menunggu kabar seperti ini.” Merespons hal tersebut, Jessi hanya menulis, “Please stop,” sebagai upaya menghentikan komentar negatif yang menyakitkan.

Keputusan Keluar dari Agensi

Tak lama setelah insiden ini menjadi sorotan, Jessi memutuskan untuk keluar dari agensi yang menaunginya, DOD.

Keputusan ini diduga kuat berkaitan dengan kontroversi yang ia hadapi, meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai alasan sebenarnya di balik kepergian Jessi dari agensi tersebut.

Melalui seluruh rangkaian kejadian ini, Jessi berupaya untuk memperbaiki citra dan memberikan dukungan kepada korban.

Namun, insiden ini menjadi pengingat bagi para artis tentang bagaimana mereka harus bersikap di bawah sorotan publik yang sering kali tak memberikan ruang untuk kesalahan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *