Ia mengakui bahwa meskipun bukan dirinya yang melakukan kekerasan, sebagai sosok yang berada di pusat perhatian saat itu, Jessi merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Jessi menjelaskan bahwa dirinya menyesal tidak bertindak lebih cepat untuk mencegah insiden tersebut. “Saya telah membuat mereka merasa dikhianati dan marah,” ujarnya.
Dia juga mengakui kesalahannya karena tidak segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib atau meminta maaf dengan tepat.
“Saya menyesali ini ribuan kali. Saya berharap bisa memutar waktu, agar bisa berbuat lebih untuk melindungi korban dan langsung bertindak.”
Dalam pernyataannya, Jessi juga menekankan bahwa meskipun mungkin sulit untuk memaafkannya, dia berkomitmen untuk memperbaiki kesalahannya dan membantu korban dalam proses pemulihan.
“Sekali lagi, saya minta maaf, meskipun sudah terlambat. Saya telah berbuat salah.”
Baca juga: Hanni NewJeans Suarakan Bullying di Industri K-Pop di Hadapan Parlemen Korea Selatan
Dukungan dari Penggemar
Meskipun insiden ini membuat Jessi menjadi target kritik, banyak penggemar yang tetap memberikan dukungan.
Beberapa netizen menyatakan bahwa Jessi tidak seharusnya disalahkan atas insiden tersebut, mengingat ia bukan pelaku langsung.
“Kamu punya hak atas privasi, dan banyak orang yang tidak memahaminya. Sangat disayangkan bahwa artis selalu disalahkan atas segalanya, bahkan ketika mereka tidak bersalah,” tulis salah satu penggemar di kolom komentar unggahan Jessi.