Secara perlahan, ia mendorong Tari untuk lebih berani mengekspresikan perasaannya dan tidak lagi selalu merasa harus mengatakan “iya” dalam setiap situasi.
Di sisi lain, Baskara juga belajar banyak dari Tari. Dengan ketenangan dan kesabaran yang dimiliki Tari,
Baskara mampu belajar untuk mengendalikan emosinya, menemukan cara untuk menahan amarah, dan perlahan-lahan memperbaiki dirinya.
Hubungan antara keduanya menjadi titik balik penting dalam perkembangan karakter masing-masing.
Poin-poin Utama Film
Dampak Trauma Masa Kecil Terhadap Kehidupan Dewasa
Film ini dengan jelas menggambarkan bagaimana trauma masa kecil yang tidak terselesaikan dapat memengaruhi kehidupan dewasa seseorang.
Tari tumbuh dalam lingkungan yang membuatnya sulit menyuarakan pendapat dan selalu merasa bersalah.
Ini adalah gambaran nyata bagaimana keluarga toxic dapat merusak perkembangan emosi seseorang.
Peran Dukungan dalam Proses Penyembuhan
Salah satu pesan utama film ini adalah pentingnya dukungan dalam proses penyembuhan dari trauma.
Tari akhirnya bergabung dengan kelompok pendukung (support group), di mana ia bertemu dengan orang-orang yang memiliki pengalaman serupa.