“Butuh waktu sekitar satu jam setelah selesai syuting untuk benar-benar pulih secara emosional,” tambahnya.
Antusiasme Penonton dan Daya Tarik Versi Indonesia
Angga yakin bahwa penonton, baik yang sudah pernah menonton versi Korea maupun yang belum, akan dapat menikmati versi Indonesia ini.
“Saya rasa penonton akan senang, baik mereka yang menggemari film aslinya atau yang baru pertama kali menonton. Film ini jauh lebih relate dengan penonton Indonesia,” ujarnya.
Sentuhan budaya lokal dan penyesuaian cerita membuat film ini tetap memiliki daya tarik, bahkan bagi mereka yang sudah familiar dengan versi aslinya.
Kehadiran Pemain Bertalenta
Selain Angga, film ini juga didukung oleh aktor dan aktris berbakat seperti Vino G. Bastian dan Caitlin Halderman, yang menambah kualitas film.
Pemilihan pemain yang kuat ini menjadi salah satu alasan tingginya ekspektasi penonton terhadap film “My Annoying Brother” versi Indonesia.
Produser Dinna Jasanti dinilai tepat dalam memilih para aktor untuk menghidupkan kembali film yang telah sukses di Korea Selatan.