Ini diperkuat oleh panggilan 911 dari manajer resepsionis hotel hanya beberapa menit sebelum kematiannya.
Resepsionis tersebut melaporkan bahwa perilaku Payne tampak tidak terkendali dan diduga dalam pengaruh alkohol serta narkoba.
Media lokal Argentina, La Nacion dan Clarin, menerbitkan transkrip panggilan tersebut.
Dalam laporan itu, staf hotel menyatakan kekhawatirannya terhadap perilaku Payne yang tampak mabuk dan menghancurkan kamar hotel.
Staf hotel juga meminta agar pihak berwenang segera datang karena Payne berada di dekat balkon, yang memunculkan kekhawatiran atas keselamatannya.
Upaya Respon Darurat yang Terlambat
Menurut laporan media, panggilan 911 dilakukan pada pukul 5:01 sore waktu setempat, sekitar 10 menit sebelum Payne jatuh dari balkon lantai tiga.
Petugas darurat tiba di lokasi sekitar tujuh menit kemudian, namun sayangnya sudah terlambat. Mereka menemukan Payne sudah tewas akibat luka parah yang dideritanya setelah menghantam tanah.
Alberto Crescenti, pejabat layanan darurat yang hadir di lokasi, menyatakan bahwa cedera yang dialami Payne terlalu parah sehingga upaya resusitasi tidak memungkinkan.
Crescenti mengungkapkan bahwa ketika mereka tiba di tempat kejadian, Payne sudah tidak bernyawa dan kematiannya harus segera dipastikan.