Kota Mojokerto kembali diguncang aksi kekerasan yang melibatkan dua kelompok gangster, Allstars Gangster Mojokerto dan Timur Gangster Jombang, dalam sebuah tawuran yang terjadi di Jalan Raya Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, pada Sabtu (28/9) dini hari.
Insiden ini memicu perhatian publik setelah tiga remaja mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam, sementara empat anggota geng berhasil ditangkap oleh kepolisian.
Awal Mula Pertikaian
Perkelahian ini berawal dari tantangan yang diunggah di Instagram oleh Catur Gilang Saputra, seorang anggota Allstars berusia 19 tahun.
“Catur menerima tantangan tersebut dan kemudian mengajak teman-temannya dari geng Tapak Leak dan Majakartrans, sehingga total menjadi 20 orang,” ujar AKP Achmad Rudi Zaeny, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, dalam konferensi pers pada Kamis (18/10).
Pertikaian yang berlangsung sekitar pukul 01.00 ini membuat enam pemuda dari geng Timur mengalami kekalahan.
Tiga di antara mereka, yang merupakan warga Kabupaten Jombang, mengalami luka bacok yang cukup serius. Mereka adalah AH (14), MQ (14), dan GY (17).
Penangkapan Pelaku
Setelah kejadian tersebut, kepolisian melakukan penyelidikan dan menangkap Catur pada 1 Oktober di rumah neneknya di Kecamatan Dlanggu.