Selain itu, ia juga mencatat pengelolaan yang buruk terhadap sumber daya alam.
Banyak dari sumber daya ini dikelola dengan cara yang tidak efisien dan tidak berkelanjutan, mengakibatkan manfaatnya tidak dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.
Ketidakadilan sosial menjadi isu lain yang diangkat, di mana terdapat kesenjangan yang mencolok antara kelompok masyarakat kaya dan miskin.
Akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan sering kali tidak merata, memperburuk situasi ekonomi bagi sebagian besar rakyat.
Panggilan untuk Introspeksi
Dalam pandangannya, Gus Baha mengajak masyarakat untuk merenungkan peran mereka masing-masing dalam mengatasi masalah yang ada.
Ia menekankan pentingnya kesadaran sosial, mendorong masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi sekitar.
Gus Baha juga mengajak setiap individu untuk bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya alam secara bijaksana, agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
BACA JUGA: Sosok dan Profil Gus Iqdam: Pendakwah Milenial yang Merangkul Semua Kalangan
Peran Doa dalam Mengelola Kekayaan
Gus Baha tidak lupa menekankan pentingnya doa sebagai sarana untuk memohon petunjuk Tuhan dalam mengelola kekayaan yang dimiliki.