Keluarga Agus Salim Angkat Bicara Soal Donasi Rp 1,5 Miliar, Disalahgunakan?

keluarga agus salim (Tangkapan Layar)

Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras

Kasus penyiraman air keras ini sendiri bermula ketika Agus Salim yang bekerja sebagai pengelola kafe di Jakarta terlibat konflik dengan seorang rekan kerja bernama Aji.

Bacaan Lainnya

Konflik tersebut diduga menjadi pemicu utama insiden penyiraman air keras.

Aji, yang saat itu masih dalam masa pelatihan, merasa tersinggung setelah ditegur oleh Agus akibat kesalahan dalam melayani pesanan pelanggan.

Alih-alih memperbaiki kesalahannya, Aji justru mengancam Agus. Tidak lama setelah itu, Agus diserang oleh dua orang pelaku yang membuntutinya dengan sepeda motor dan menyiramkan cairan yang diduga air keras ke wajahnya.

Setelah serangan itu, Agus Salim langsung dibantu warga sekitar yang berusaha memadamkan luka bakar di tubuhnya dengan air. Kondisinya saat itu sangat kritis, dan Agus harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kesimpulan

Kasus Agus Salim bukan hanya soal kejahatan brutal penyiraman air keras, tapi kini berkembang menjadi kontroversi terkait pengelolaan dana donasi.

Keluarga Agus dituduh tidak menggunakan dana tersebut dengan benar, sementara pihak yayasan merasa tidak mendapatkan transparansi.

Bagaimana nasib dana Rp 1,5 miliar ini akan digunakan ke depan, menjadi pertanyaan yang belum terjawab.(*)