Para selebgram dan pengikut Paris di media sosial turut meramaikan situasi ini dengan beragam komentar kocak yang menambahkan bumbu humor ke dalam tantangan berisiko tersebut.
Salah satu selebgram, @dide_hijaudaun, menulis, “Dateng aja dulu, lihat dulu bawaannya Sumanto. Perlengkapannya buat tinju atau buat masak?” mengisyaratkan kekhawatiran dengan nada bercanda. Sementara itu, @georgesukroco berkomentar, “Paris tinggi protein, cocok buat Sumanto yang lagi bulking,” mengaitkan humor dengan reputasi Sumanto sebagai kanibal di masa lalu.
Ada juga komentar dari @renoekakuswoyo yang mencoba menenangkan Paris dengan mengatakan, “Aman, mas. Sumanto sekarang vegetarian,” menambah suasana santai di tengah tantangan yang unik ini.
Misi Paris untuk Memajukan Combat Sports Indonesia
Selain menghadapi tantangan Sumanto, Paris Pernandes tetap berkomitmen untuk menjalankan misinya memajukan olahraga tinju dan combat sports di Indonesia.
Dengan menerima tantangan dari berbagai daerah dan petinju, Paris berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam dunia olahraga tarung.
Pertarungannya dengan Panji The Phoenix adalah salah satu langkah penting dalam misinya tersebut.
Melalui aksi nyata di lapangan, Paris menunjukkan bahwa olahraga tinju Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan meraih perhatian lebih luas.
Kini, pertanyaan yang tersisa adalah, apakah Paris akan benar-benar bertarung dengan Sumanto?
Publik terus menunggu perkembangan dari tantangan ini, dan apakah Paris akan memenuhi janjinya meski target 1 juta like belum tercapai.
Pertarungan ini pasti akan menjadi momen tak terlupakan di dunia tinju Indonesia.(*)