Di satu sisi, ada yang menilai bahwa sebagai kreator, Yanti memiliki kebebasan berekspresi dan memilih strategi apa yang dianggap efektif untuk menarik perhatian.
Di sisi lain, banyak pula yang menyayangkan tindakan tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk eksploitasi diri demi hadiah materi.
Baca juga: Hot! Ini Link Video Yanti TKW Taiwan di TikTok, Waspada Link Palsu
Fenomena Gift di TikTok
Fenomena gift di TikTok sendiri telah menjadi bagian dari ekosistem media sosial ini. Fitur ini memungkinkan kreator untuk mendapatkan dukungan dari penggemarnya dalam bentuk hadiah virtual yang bisa diuangkan.
Semakin besar nilai gift yang diterima, semakin tinggi pula penghasilan kreator. Namun, fenomena ini juga menimbulkan pertanyaan tentang batasan etika dalam mencari keuntungan di dunia digital.
Kasus Yanti menjadi salah satu contoh bagaimana beberapa kreator mungkin tergoda untuk melakukan hal-hal yang kontroversial demi mendapatkan gift dan popularitas di TikTok.
Meski begitu, tanggapan publik terhadap tindakan seperti ini menunjukkan bahwa tidak semua bentuk konten bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama ketika melibatkan tindakan yang merendahkan martabat pribadi.
Kesimpulan
Fenomena viral Yanti, TKW Taiwan yang menerima Gift Paus, memicu perdebatan luas di media sosial.
Aksi kontroversialnya memperlihatkan bagaimana pencarian popularitas di TikTok bisa menjerumuskan seseorang ke dalam tindakan yang tidak pantas.
Ini juga menjadi cermin bagaimana gift dan popularitas di dunia maya sering kali diiringi dengan dilema moral dan etika yang tidak bisa diabaikan.(*)