Kasus Yanti ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pengguna internet untuk berhati-hati dalam bertindak di dunia maya.
Meski banyak yang tergiur dengan sensasi viral, risiko pelanggaran hukum harus selalu dipertimbangkan.
Konten yang mungkin terlihat biasa atau bahkan menghibur, dapat membawa dampak yang serius jika melanggar batasan etika dan hukum.
Kesimpulan: Bijak dalam Mengonsumsi dan Menyebarkan Konten
Fenomena Yanti dan video yang tersebar luas di internet menjadi contoh nyata bagaimana tindakan yang mungkin dianggap sepele bisa menjerumuskan seseorang pada masalah hukum.
Dalam era digital seperti sekarang, di mana segala informasi dapat tersebar dengan cepat, penting untuk selalu bijak dalam mengonsumsi maupun menyebarkan konten.
Masyarakat perlu menyadari bahwa tidak semua yang viral itu baik atau pantas untuk dibagikan.
Dengan adanya UU Pornografi dan UU ITE, setiap orang diingatkan bahwa hukum tetap berlaku di dunia digital.
Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial dan selalu pertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan. Ingatlah bahwa tindakan iseng di dunia maya dapat berujung pada konsekuensi hukum yang berat.(*)