Ni Luh Puspa berasal dari Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Saat kecil, ia tinggal di Sulawesi karena orang tuanya mengikuti program transmigrasi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Ni Luh kembali ke kampung halamannya di Desa Selat dan menghabiskan masa kecil bersama kakek dan neneknya.
Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum pindah ke Jakarta untuk memulai karier profesionalnya.
Dengan latar belakang yang kaya, perjalanan Ni Luh dari seorang presenter televisi menuju posisi wakil menteri mencerminkan kemampuannya untuk beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada.
Baca juga:Agus Harimurti Yudhoyono: Komitmen Sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Kabinet Prabowo
Kesimpulan
Penunjukan Ni Luh Puspa sebagai wakil menteri di kabinet Prabowo Subianto menunjukkan adanya peluang bagi individu dari berbagai latar belakang untuk berkontribusi dalam pemerintahan.
Sebagai seorang presenter yang telah mengukir karier di media, Ni Luh Puspa membawa pengalaman dan perspektif baru yang diharapkan dapat memberikan warna baru dalam pemerintahan.
Dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan komitmennya terhadap bidang yang digeluti, langkah Ni Luh Puspa patut dinantikan.(*)