Salah satu pengguna media sosial menulis, “Haus validasi banget yaa wkwk,” menggambarkan skeptisisme terhadap kebutuhan Erina untuk menunjukkan gaya hidupnya yang mewah.
Pernyataan Mengenai Sumber Kekayaan
Pengguna lain menyoroti sumber kekayaan keluarga Erina, mengingatkan bahwa uang yang mereka nikmati berasal dari pajak rakyat.
Salah satu komentar berbunyi, “Ingat uangmu berasal dari mana, hasil pisang goreng kah, martabak kah, tukang kayu kah?” yang menunjukkan rasa frustrasi terhadap ketidakadilan sosial.
Saran untuk Berhenti Menggunakan Media Sosial
Beberapa netizen bahkan memberikan saran agar Erina menjauhi media sosial. Salah satu pengguna berkomentar, “Erina please gak usah main sosmed. Tenang damai aja.