Dalam acara tersebut, Umar menyampaikan bahwa nama “Ramu” berhubungan dengan namanya sendiri dan merupakan simbol perubahan dari meramu bom menjadi meramu kopi.
Koneksi dengan Densus 88: Menariknya, Ramu Kopi menjadi jembatan yang mempertemukan Umar dengan Komjen Marthinus Hukom, mantan Kepala Densus 88 yang terlibat dalam operasi pencarian pelaku Bom Bali.
Marthinus kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan hadir dalam peluncuran Ramu Kopi.
Pertemuan yang Mengharukan
Reuni yang Tidak Terduga: Saat acara peluncuran, Umar dan Marthinus berpelukan, menandai rekonsiliasi antara dua sosok yang sebelumnya saling berseberangan.
Marthinus mengakui bahwa Umar adalah sosok yang luar biasa dan merasa bangga melihat perubahan yang dialaminya.
Umar’s Reflection: Umar Patek menyatakan, “Dulu saya dikejar oleh Densus 88, tetapi sekarang kami bisa saling menghargai.” Kalimat ini mencerminkan perjalanan panjang dan kompleks dari permusuhan menuju perdamaian.
Dukungan Masyarakat
David Andreasmito: Dokter gigi yang mendukung usaha Umar berharap dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa mantan napi teroris dapat diterima kembali.