Ku terbangun lagi
Di antara sepi
Hanya pikiran yang ramai
Mengutuki diri
Tak bisa kembali
‘Tuk mengubah alur kisah
Ketika mereka meminta tawa
Ternyata rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa ‘tuk pura-pura tertawa
Namun, bolehkah s’kali saja ku menangis
Sebelum kembali membohongi diri?
Ketika kau lelah
Berhentilah dulu
Beri ruang, beri waktu
Mereka bilang, “Syukurilah saja”
Padahal rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa ‘tuk pura-pura tertawa
Namun, bolehkah s’kali saja ku menangis
Sebelum kembali membohongi diri?
Ha-ha, ha-ah-ah
Ha-ha, ha-ah-ah
Ha-ha, ha-ah-ah-oh
Kita hanyalah manusia yang terluka
Terbiasa ‘tuk pura-pura tertawa
Namun, bolehkah s’kali saja ku menangis?
Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri
Makna Lirik: Gambaran Emosi yang Runtuh
“Runtuh” adalah lagu yang meresap jauh ke dalam perasaan setiap pendengarnya. Liriknya mengisahkan tentang kondisi emosional seseorang yang tengah berada di titik terendah dalam hidupnya.