Kegiatan minum bersama seringkali dijadikan sebagai cara untuk bersenang-senang dan menikmati momen kebersamaan.
Namun, di balik kesenangan tersebut, terdapat dampak negatif yang tak dapat diabaikan, seperti kondisi mabuk, kehilangan kendali, dan masalah keuangan yang timbul akibat kebiasaan ini.
Di sisi lain, lagu ini juga memberikan pesan yang mendalam, terutama bagi para remaja.
Walaupun tampaknya minuman menjadi fokus utama, liriknya menyiratkan bahwa gaya hidup ini dapat membawa dampak buruk, seperti hilangnya cita-cita dan tujuan hidup.
Dengan pengulangan frasa “sadarlah oh para remaja”, lagu ini mengajak pendengar untuk introspeksi dan kembali memikirkan masa depan mereka.
Menyadari bahwa kesenangan yang sementara dari minuman tidak sebanding dengan kerugian yang mungkin ditimbulkan, penulis lagu mengajak generasi muda untuk membangunkan cita-cita demi kemajuan bangsa.